Cara Menghilangkan Bau Bawang di Blender Cuma Pakai 1 Sendok Beras, Bikin Segala Bau Hilang dan Jadi Seperti Baru

By Virny Apriliyanty, Jumat, 17 Maret 2023 | 11:10 WIB
Cara menghilangkan bau di blender (thespruce.com dan newyorker.com)

SajianSedap.com -  Ini dia cara menghilangkan bau bawang di blender.

Bau bawang atau cabai memang bisa muncul seiring dengan pemakaian blender.

Biasanya hal ini bermula dari pencucian yang kurang bersih dan menyeluruh.

Setelah itu, blender biasanya disimpan dalam kondisi tertutup.

Akibatnya, bau itu pun makin kuat menyerap ke dalam blender.

Nah, daripada beli baru mendingan kita intip cara menghilangkan bau bawang di blender berikut ini.

Kita bisa hanya menggunakan beras, lo.

Cara Menghilangkan Bau Bawang di Blender

Tak perlu khawatir, kamu dapat melakukan cara untuk menghilangkan bau tak sedap pada blender dengan bahan-bahan dapur.

Ya, masih banyak dari kita yang belum mengetahui kalau bahan-bahan dapur bisa digunakan untuk mengatasi masalah bau yang tak kunjung hilang.

Salah satunya adalah beras.

Jika blender baru saja digunakan untuk menghilangkan bumbu dapur, aroma di dalamnya akan sulit dihilangkan.

Baca Juga: Bertahun-Tahun Dipakai Gak Tumpul, Pisau Blender Ternyata Bisa Tetap Tajam Modal Gunakan Garam, Contek Caranya Yuk

Aroma tersebut akan menempel pada bahan yang selanjutnya dihalusakan dengan blender.

Namun, kamu dapat menghilangkannya dengan satu sendok beras.

Caranya sangat mudah, cukup haluskan satu sendok beras selama 15 detik dengan blender.

Tekstur beras yang kasar, mampu mengangkat sisa bumbu dan bau yang menempel pada bagian dalam blender.

Masih kurang berhasil?

Coba deh gunakan cuka.

Blender akan bersih dalam 30 detik dengan air hangat dan sabun cuci piring

Selain air hangat dan sabun cuci piring, kamu dapat menghilangkan bau dengan cuka.

Caranya mudah, cukup campurkan cuka putih dan air. Untuk perbandingan cuka putih dan air yaitu 50:50.

Kemudian, kamu dapat menggosok blender dengan cuka secara perlahan.

3 Kesalahan Sederhana yang Bisa Bikin Blender Meledak

Pernah dengar kasus blender meledak sampai isinya mengotori satu rumah?

Baca Juga: Haluskan Bumbu Masakan Pakai Blender, Lebih Enak Pakai Minyak atau Air? Ini Bedanya

Ternyata, blender memang bisa meledak, lo.

Tapi tenang, ada alasannya kenapa blender bisa meledak.

Yuk, caru tahu 3 kesalaahn yang bisa bikin blender meledak berikut ini.

1. Memblender Bahan Panas

Dilansir dari myrecipes.com, memblender bahan panas bisa jadi masalah karena potensi ledakan yang besar, lo. 

Pasalnya, selama proses blender, uap akan terkumpul di dalam tabung yang lama kelamaan bisa menyebabkan ledakan. 

Apalagi perlu diketahui kalau gesekan pisau blender juga sebenarnya mengeluarkan panas sehingga mungkin sekali menambah panas dan uap.

Uap inilah yang dapat menimbulkan tekanan di dalam blender dan menyebabkan tutupnya terlepas dan memuntahkan cairan panas.

Beberapa blender bertenaga tinggi, seperti Vitamix, yang memiliki tutup berventilasi, dibuat untuk bisa mengolah bahan panas dengan aman.

Tapi blender standart biasanya tidak memiliki kemampuan ini.

2. Penempatan Tutup yang Buruk

"Salah satu cara termudah untuk memastikan isi blender tidak meledak adalah dengan mengamankan tutupnya sebelum kita mulai memblender," kata Adam Wilson, manajer kuliner di Vitamix.

Jangan lagi haluskan 4 bahan ini pakai blender karena bisa bikin jadi cepat rusak.

Baca Juga: Cuma Punya 1 Blender di Rumah? Ini Cara Ampuh Membersihkannya dari Bau Bumbu yang Menempel

"Jika pencampuran dimulai tanpa tertutup dengan benar, getaran selama pencampuran dapat mendorong tutup keluar dari tempatnya dan menyebabkan isinya berhamburan ke seluruh meja," kata kata Justine Rosado, RD , CDN, CDCES, mantan chef dan pendiri The Nutrition Queens.

"Selalu periksa tutupnya tepat sebelum memblender. Ini sama saja dengan memasang sabuk pengaman sebelum mengemudi."

3. Terlalu Penuh

Dapat dimengerti jika ingin memblender bahan sebanyak mungkin, tetapi "tabung blender yang terlalu penuh dapat menyebabkan tabung blender meledak karena tekanan yang berlebihan," kata Rosado.

"Gunakan jumlah yang tepat untuk kapasitas blender, dan jika ragu, campurkan dalam jumlah kecil dulu untuk mencegah ledakan blender." Hal ini terutama berlaku untuk bahan-bahan panas.