SajianSedap.com -Semua orang tahu kalau kita disarankan menggosok gigi dua kali sehari.
Sekali di pagi hari dan sekali sebelum tidur.
Sayangnya, banyak orang malas menggosok gigi sebelum tidur.
Efeknya bukan cuma bikin kesehatan gigi menurun di jangka pendek tapi juga berakibat ke jangka panjang, lo.
Soalnya, jarang gosok gigi di malam hari ternyata bisa berakibat buruk pada jantung.
Jangan shock dan menyesal belakangan.
Bahaya Jarang Menyikat Gigi pada Jantung
Sejumlah pakar kesehatan menyatakan bahwa, jarang menggosok gigi sebelum tidur ternyata bisa membahayakan kesehatan jantung, lo!
Serangan jantung adalah silent killer karena bisa datang kapan saja dan mengancam siapa saja.
Tidak ada seorang pun yang bisa menebak apakah jantungnya akan bermasalah atau tidak.
Karena serangan jantung bisa datang kapan saja dan mengancam siapa saja.
Oleh karena itu, kita harus menerapkan pola hidup sehat supaya kesehatan kardiovaskular dapat terjaga dengan baik.
Melansir dari Mayo Clinic, salah satu cara menjaga kesehatan jantung adalah dengan memperhatikan kesehatan gigi dan mulut.
Kira-kira apa kaitannya, antara rutin menyikat gigi dengan kesehatan jantung, ya?
Memang benar, menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan cara satu-satunya untuk mencegah risiko penyakit jantung.
Namun, ternyata ada kaitan erat antara kesehatan jantung dengan kesehatan mulut, lo!
Selama bertahun-tahun pakar kesehatan terus memperdebatkan tentang kondisi gigi dan mulut yang kurang sehat sebagai penyebab penyakit jantung.
Pertama kali di tahun 2012, pakar dari American Heart Association mendapatkan beberapa kesimpulan seperti, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kondisi gigi dan mulut yang kotor bisa mengarah langsung ke serangan jantung.
Dengan begitu, mengobati masalah gigi dan mukut tak serta merta dapat mengobati penyakit jantung.
Meski begitu, dalam penelitian terbarunya, para pakar menyatakan bahwa, periodontitis atau infeksi gusi serius memang bisa meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular.
Kebersihan gigi dan mulut yang tak terjaga dengan baik bisa memicu perkembangan bakteri, dan bakteri bisa masuk ke aliran darah yang pada akhirnya bisa memengaruhi kerja jantung.
Selain itu, pola kehilangan gigi tertentu juga berkaitan dengan gangguan arteri atau pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Oleh karena itu, kita harus rajin menyikat gigi sebelum tidur kalau tidak mau hal ini terjadi.
Jarang menggosok gigi sebelum tidur bisa mempercepat pertumbuhan bakteri di dalam mulut.
Banyaknya bakteri yang berkembang di rongga mulut tersebut bisa menyebabkan infeksi oral seperti gigi busuk dan peradangan gusi.
Apabila terjadi infeksi atau peradangan, maka bakteri bisa leluasa masuk ke aliran darah dan mengganggu kerja jantung.
Bakteri dalam lubang gigi dan dari peradangan gusi akan memasuki aliran darah dan menyebabkan kerusakan arteri seperti peradangan dan penggumpalan darah yang merupakan salah satu faktor penyebab serangan jantung.
Meski belum ada kaitan langsung, namun tak ada salahnya Untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut. Biasakanlah untuk rutin menyikat gigi, minimal dua kali sehari yakni di pagi hari dan setelah makan malam atau sebelum tidur.
Sementara itu, Marietta Ambrose seorang asisten profesor dari UPenn's Perelman School of Medicine mengatakan bahwa, kita sebaiknya menjaga kesehatan gigi dan mulut, terutama mereka yang sudah memiliki gangguan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
"Karena peradangan bisa bersumber dari mana saja, dan untuk orang yang sudah memiliki gangguan arteri, infeksi pada gigi dan mulut bisa meningkatkan risiko gangguan pada jantung," ujarnya.
Kehilangan gigi yang diakibatkan karena kerusakan gigi, erat kaitannya dengan penyakit diabetes, asma, gangguan hati, arthritis, stroke, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Cara Menghilangkan Plak Gigi
Dilansir dari redbookmag, berikut ini cara membersihkan plak gigi secara alami.
1. Seledri
Bila Anda tidak punya waktu atau kesabaran untuk menyikat di antara waktu makan, mengunyah seledri adalah solusi menjaga gigi tetap bersih.
Sayuran ini bekerja dalam keadaan darurat berkat teksturnya yang berserat dan abrasif.
Ini akan mengikis plak yang menguning dan sisa makanan yang menempel di gigi Anda sejak makan.
Semua mengunyah itu meningkatkan produksi air liur pembersih dan mengubah mulut Anda menjadi mesin pembersih mini.
Anda bisa mengunyah batang seledri dengan keju atau mentega biji bunga matahari dan nikmati pada hari-hari Anda makan karbohidrat yang cenderung bersarang di gigi Anda, seperti pretzel atau biskuit.
Sebab makanan tersebut bisa menjadi gula pemicu erosi jika Anda tidak membersihkannya.
Atau Anda bisa mencoba pembersih lain seperti pel, wortel, mentimun, dan lobak.
2. Paprika merah
Gigi Anda mungkin menghabiskan lebih banyak waktu dalam sorotan, tetapi gusi Anda layak mendapat perhatian dan perhatian yang sama.
Paprika merah dikemas dengan vitamin C, yang diperlukan untuk produksi kolagen - protein struktural yang menjaga bentuk gusi di sekitar gigi.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang rendah dikaitkan dengan penyakit gusi, penyebab umum bau mulut dan gusi yang surut.
Anda bisa mengonsumsi paprika merah dalam olahan salad atau lainnya.
Atau Anda bisa mencoba pembersih lain seperti brokoli, buah kiwi, jeruk, persik.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Jengkol Tanpa Sikat Gigi, Ampuh!
3. Keju
Keju cheddar memiliki kekuatan untuk melakukan lebih dari sekadar membuat Anda bahagia.
Ini adalah sumber kalsium, fosfor, dan protein kasein yang baik, yang semuanya membantu memperkuat email gigi dan menetralkan keasaman yang disebabkan oleh makan dan minum.
Memiliki keasaman yang lebih rendah mengurangi risiko gigi berlubang dan erosi email yang seiring waktu dapat menyebabkan sensitivitas gigi.
Anda bisa mengonsumsi keju dalam berbagai cara, mulai dikonsumsi dengan salad, pengisi roti saat sarapan atau hanya dikunyah sendiri, itu sama baiknya.
Atau Anda bisa mencoba pembersih lain berupa almond, susu, tahu, yogurt.