6. Membersihkan permukaan kompor dengan sikat kawat atau wol baja
Kotoran yang gosong mungkin sulit dihilangkan, tetapi Karpynets menekankan bahwa menggunakan sikat kawat dapat menciptakan masalah yang lebih besar dalam jangka panjang.
Menurut Karpynets, bagian kompor seperti elektrodanya mudah rusak jika dibersihkan menggunakan pembersih abrasif. Sebaliknya, gunakan pembersih yang lembut.
7. Membersihkan kompor menggunakan pembersih kimia
Percaya atau tidak, produk alami yang mungkin sudah Anda miliki bisa lebih efektif dan lebih aman daripada pembersih berbahan kimia yang lebih mahal.
Taburkan soda kue langsung ke atas kompor, dan gunakan kain mikrofiber yang bersih dan lembab untuk menggosok bagian yang bersih, saran Brunette. Jika Anda menemukan noda atau kotoran yang membandel, dia menyarankan untuk menambahkan beberapa tetes cuka suling ke soda kue, yang akan benar-benar membersihkannya.
8. Tidak menyesuaikan burner cap yang tidak sejajar
Tutup tungku atau burner cap yang tidak sejajar dapat mencegah pengapian. Jika penyala di kompor gas berbunyi klik dan klik tanpa membuat kompor menyala, periksa untuk memastikan burner cap sudah terpasang dan sejajar dengan benar.
Jika Anda tidak yakin, dengarkan apakah penyalanya lebih keras dari biasanya, saran Berry. Sama seperti tungku kompor, ini dapat menyebabkan korosi dan memperpendek umur kompor.
9. Anda mengabaikan tanda-tanda kebocoran gas
Kebocoran gas tidak hanya memperpendek umur kompor. Jika meledak, maka akan menimbulkan bahaya yang luar biasa.
Bau gas biasanya merupakan indikasi bahwa ada masalah. Jika bau muncul sebelum Anda menyalakan kompor dan tetap ada, ini mungkin mengindikasikan adanya kebocoran dan kondisi berbahaya yang perlu segera ditangani, Berry menjelaskan.
Segera buka jendela dan hubungi teknisi gas untuk menangani masalah ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 8 Kebiasaan yang Bikin Kompor Cepat Rusak