SajianSedap.com - Tak terasa Hari Raya Idul Fitri 2023 sebentar lagi akan tiba.
Saat hari kemenangan untuk umat muslim ini tiba, tentu saja mudik lebaran sudah direncanakan dari jauh-jauh hari.
Mengunjungi orang tua atau sanak saudara di kampung halaman menjadi kegiatan yang tak boleh ketinggalan saat hari lebaran.
Namun, tentu saja mudik lebaran ini tak luput dengan kemacetan.
Apalagi untuk anak-anak, selama melakukan mudik Lebaran ini mabuk perjalanan sering kali dialami sehingga orang tua perlu mencegahnya.
Maka dari itu, sebelum mudik lebaran kita harus tahu cara mencegah mabuk perjalanan bagi anak-anak berikut ini.
Catat, ya!
Tips Mencegah Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran
Dikutip Kompas.com dari WebMD, mabuk perjalanan (motion sickness adalah perasaan mual yang biasa dirasakan saat perjalanan pesawat, kapal dan bus atau mobil.
Anak-anak antara usia 2-12 tahun lebih rentan mengalami mabuk perjalanan.
Sering kali itu datang secara tak terduga dan selalu pada waktu yang tidak tepat.
Gejala mabuk perjalanan biasanya ditandai dengan, pusing, sakit kepala, kulit pucat dan lembap, keringat dingin, mual dan muntah.
Namun pada anak usia 2 tahun, mereka tidak dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan saat mabuk perjalanan.
Sehingga, mereka hanya nampak lebih rewel dalam perjalanan.
Jika saat kecil seseorang mengalami mabuk perjalanan, bisa jadi mereka akan mengalami sakit kepala secara berkala di usia selanjutnya.
Mengutip IDAI via Kompas.com, berikut beberapa tips untuk mencegah mabuk perjalanan pada anak:
1. Posisi duduk
Posisi duduk yang paling aman dari serangan mabuk perjalanan bagi anak dalam mobil adalah di barisan depan atau tengah.
Bila dalam perjalanan udara, posisi yang paling aman adalah di posisi tengah (sayap) pesawat. Pada posisi ini biasanya guncangan tidak terlalu hebat dibanding tempat duduk lainnya.
2. Arahkan penglihatan anak
Dalam perjalanan darat, upayakan anak lebih banyak melihat jauh ke depan dan tidak melihat benda-benda yang bergerak secara cepat di dekatnya.
Misalnya, kendaraan dan pohon yang melaju berlawanan arah.
Refleks mata yang mengikuti benda bergerak cepat terlalu lama dapat membangkitkan rasa mual.
3. Hindarkan perut terlalu penuh
Hindarkan anak dalam kondisi pencernaan yang terlalu penuh dengan makanan berat atau minuman bersoda.
Berikan makanan ringan dan tidak banyak lemak sebelum dan selama perjalanan bila memang anak lapar.
Hindari pula kondisi kekurangan cairan, karena ini juga akan membuat mual dan mudah pening.
4. Hindarkan aktivitas membaca atau melihat layar gadget
Hindarkan anak membaca buku atau bermain gadget selama dalam perjalanan di mobil.
Upaya mata memfiksasi pandangan pada objek yang dekat dan cenderung bergerak karena guncangan, akan membuat mata lelah.
Lalu dapat memunculkan rasa mual dan pening.
5. Pastikan mendapat udara segar
Pastikan udara dalam kendaraan cukup segar dan memiliki sirkulasi yang baik. Orang tua perlu menghindari membawa sesuatu yang beraroma terlalu keras dan menyengat.
Bila memang anak sudah tampak mulai merasakan gejala mabuk perjalanan, minyak aroma terapi dapat membantu mengalihkan rasa mualnya.
6. Kecepatan kendaraan
Dalam perjalanan darat dengan kendaraan pribadi, upayakan kendaraan melaju dalam kecepatan yang stabil dan tidak berguncang terlalu banyak.
Bila anak tampak mulai jenuh atau mual, menepi dan beristirahatlah sejenak sekitar 10-15 menit di area istirahat yang ada.
7. Konsultasi pada dokter
Orang tua perlu berkonsultasi pada dokter anak tentang obat mabuk perjalanan yang diperlukan untuk menghindari efek samping bila salah penggunaan.
Konsultasi pada dokter diperlukan terutama pada anak yang selalu mabuk dalam perjalanan.
Meski obat pencegah mabuk perjalanan dapat dibeli bebas di pasaran.
Mengutip WebMD, jika gejala mabuk perjalanan anak Anda parah, beberapa resep yang mungkin diberikan oleh dokter meliputi:
- Ondansetron
- Skopolamin
- Metoklopramid
Obat-obatan ini hanya tersedia dengan resep dokter dan bisa tidak sesuai untuk anak yang lebih kecil.
Jika gejala mabuk perjalanan anak berlangsung lebih lama dari beberapa jam setelah tiba di tempat tujuan, disarankan hubungi dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tips Mencegah Anak Mabuk Saat Perjalanan Mudik Lebaran".