Setelah itu, siapkan ruang kerja khusus untuk menghindari percikan pewarna yang tidak diinginkan pada kulit atau furnitur.
Bacalah petunjuk pewarna untuk mengembalikan warna pakaian yang pudar seefisien mungkin.
Proses ini biasanya melibatkan merendam pakaian dalam pewarna untuk menjenuhkan kain sepenuhnya.
Jadi, siapkan wadah berisi air panas dan mengaduk pakaian hingga setiap lipatan terendam sepenuhnya dalam pewarna.
Ikuti petunjuk pewarna pakaian untuk mengetahui berapa lama perendaman dilakukan.
Setelah kain menyerap pewarna dengan benar, saatnya membilas pakaian dan mencucinya secara normal menggunakan siklus dingin.
Hindari mencampurkan pakaian yang diwarnai dengan pakaian lain karena berisiko menodai pakaian lain.
Ingatlah Anda hanya akan dapat melihat warna akhir dari potongan pakaian setelah benar-benar kering.
Jika tidak puas dengan hasil warna pada pakaian, ulangi merendam pakaian kembali.
Baking soda atau hidrogen peroksida
Terakhir, cara mengembalikan warna pakaian yang pudar adalah menggunakan baking soda atau hidrogen peroksida.
Baking soda adalah pilihan ampuh untuk mengembalikan tampilan asli pakaian putih.
Baking soda dapat mencerahkan kain putih, tapi tidak pakaian berwarna.
Anda dapat mencerahkan pakaian putih dengan menambahkan 118 mililiter baking soda.
Baking soda juga ampuh menghilangkan bau tidak sedap pada pakaian.
Alih-alih memutihkan pakaian putih, solusi praktis lainnya adalah menggunakan hidrogen peroksida.
Ini dapat mengembalikan kecerahan asli kain jika Anda menambahkan 236 mililiter hidrogen peroksida ke dalam cucian biasa.
Hidrogen peroksida dapat ditambahkan langsung ke drum mesin cuci atau bersama detergen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Mengembalikan Warna Pakaian yang Pudar"