"Dari Surabaya ke Jakarta, berarti ya dari timur ke barat. Sebaliknya, kalau dari Jakarta ke Surabaya berarti dari barat ke timur," terang Revan.
Meski demikian, rumus memilih kursi kereta ekonomi premium yang dibuat Revan ini tidak sepenuhnya terbukti.
Ada warganet yang menyatakan valid, ada juga yang tidak.
"Valid sih, selama ini aku make ekonomi premium dan rumus ini ga pernah zonk," tulis komentar saycheeze.
"Tidak valid. Maju atau mundurnya kereta ekonomi ga bisa ditebak. Tergantung posisi langsiran di stasiun kereta keberangkatan," tulis Andriawan Pratikto.
"Tidak segampang itu bestie. Kadang rangkaian kereta dituker sama yang lain (dengan kelas yang sama), tiap kereta persis seperti itu," tulis bangedo997.
Revan pun membalas komentar tersebut, "Setuju sih kalau ada faktor lain kayak gerbong kereta dituker. Tapi dicoba aja dulu, kalau hoki ya syukur gak pusing liat jendela."
"Udah pokoknya kalau pas pilih kursi di aplikasi kan kelihatan rangkaian kursinya. Jangan pilih yang tengah-tengah," tulis Gip.
"Seat 10 sama 11 tuh," balas Revan di komentar tersebut.
Dikutip dari Kompas, selain kereta api ekonomi, kereta api untuk kelas luxury, eksekutif, bisnis lursi bisa diputar.
Dari keempat kelas tersebut, kursi kelas ekonomi tidak bisa ditentukan arahnya akan sesuai laju kereta api atau malah mundur.
“Kelas ekonomi memang tidak bisa menentukan posisi kursi searah dengan laju KA atau justru mundur. Karena kursi pada kelas ekonomi bersifat permanen secara desain memang tidak bisa diputar-putar,” kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Charunisa kepada Kompas.com, Kamis.
Baca Juga: Cara Memilih Kursi Kereta Ekonomi Agar Tidak Mundur, Begini Langkahnya