Anda juga dapat menggunakannya untuk mencuci tirai kamar mandi, kain, atau tekstil apa pun yang ada di kamar mandi guna membantu menghilangkan bau apak yang disebabkan kelembapan.
Produk pembersih beraroma
Terakhir, cara membuat kamar mandi tetap harum adalah menggunakan produk cucian beraroma seperti pembersih kloset.
Caranya, tuangkan sedikit produk pembersih tersebut ke dalam tangki penampungan sehingga saat Anda menyiram tangki, akan mengeluarkan aroma harum atau segar.
Aromanya tidak hanya akan menembus seluruh ruangan, tetapi juga membuat kloset bersih.
Selain itu, Anda akan menciptakan buih sabun yang akan mempermudah pembersihan rutin.
Kita juga harus mengetahui alasan kamper kamar mandi mudah mengecil.
Alasan Kamper Bisa Mengecil
Melansir IDea, berikut beberapa alasan dari kamper bisa mengecil walaupun tak tersentuh air dari kamar mandi.
1. Peristiwa Penyubliman
Perubahan kapur barus yang berbentuk padat dan kemudian mengecil disebut dengan penyubliman.
Penyubliman adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas.
Kapur barus adalah salah satu benda yang mengandung zat kimia aktif dan mengalami penyubliman ini.
2. Perubahan Suhu
Zat dapat mengalami perubahan yang disebabkan karena berbagai hal, salah satunya adalah faktor lingkungan.
Saat diletakkan di dalam lemari atau kamar mandi, suhu di sekitar kapur barus akan terperangkap dan memanas.
Suhu panas ruangan dan suhu kapur barus yang berbeda inilah yang akhirnya membuat kapur barus menyusut dan lama-kelamaan menjadi sangat kecil.
Selain itu, untuk sebagian orang, zat kimia yang dikandung kapur barus dapat menyebabkan alergi.
Oleh karena itu, jika teman-teman menggunakan kapur barus di dalam lemari pakaian, usahakanlah untuk membungkusnya dengan kain kecil terlebih dahulu.
Sehingga kapur barus tidak langsung mengenai pakaian teman-teman dan kulit pun terlindungi dari zat alergi dari kapur barus.
Agar lebih aman, tak ada salahnya kita mencoba membuat 'kamper' alami sendiri di rumah.