Emak-emak Salah! Ternyata Kaca Gak Boleh Sering-sering Dibersihkan Karena Malah Bikin Kerugian Ini, Catat Dulu

By Virny Apriliyanty, Minggu, 9 April 2023 | 17:10 WIB
Kenapa Cermin Sebaiknya Tidak Sering Dibersihkan (hearstapps.com)

SajianSedap.com - Siapa yang paling gak betah kalau melihat cermin di rumah kotor ?

Banyak ibu yang pasti langsung angkat tangan.

Padahal nyatanya cermin itu ternyata gak boleh sering-sering dibersihkan, lo.

Kok bisa ?

Soalnya malah ada kerugian yang bisa terjadi kalau cermin sering dibersihkan.

Yuk, cari tahu bersama.

Kenapa Cermin Sebaiknya Tidak Sering Dibersihkan

Ada banyak barang rumah tangga yang perlu dibersihkan secara teratur, tetapi beberapa di antaranya tidak boleh terlalu sering dibersihkan.

Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi beberapa orang.

Namun, terkadang lebih baik menghindari membersihkan barang-barang tertentu terlalu sering.

Pasalnya, semua pencucian dan penggosokan yang dilakukan secara menyeluruh dapat merusak beberapa barang seiring berjalannya waktu.

Beberapa orang mungkin tidak pernah merasa puas dengan tingkat kebersihan saat ini dan selalu berusaha mendapatkan lebih.

Baca Juga: Bukan Pakai Sabun, Ini Cara Mudah Membersihkan Toples Kaca Buram Agar Bersih dan Kinclong Seperti Baru

Namun, penting mengurangi beberapa tugas pembersihan jika ingin menjaga sejumlah barang ini dalam kondisi lebih baik.

Mengetahui barang-barang yang tidak boleh terlalu sering dibersihkan bisa sangat berguna.

Ini hanya tidak mencegah barang memburuk dalam jangka panjang, tetapi juga menghemat banyak waktu untuk pekerjaan bersih-bersih.

cermin di pintu masuk bisa bikin kaya raya

Sangat mungkin menjaga rumah tetap rapi dan higienis tanpa harus melakukan pekerjaan bersih-bersih secara berlebihan.

Nah, dilansir dari Rhythm of the Home, Senin (3/4/2023), berikut sejumlah barang yang tidak boleh terlalu sering dibersihkan.

Salah satunya adalah cermin.

Ya, cermin harus bersih agar bisa menampilan gambar diri dengan baik, tapi tidak boleh terlalu sering membersihkan cermin, terlebih bila menggunakan semprotan pembersih, karena bisa merusak bagian belakang cermin.

Anda mungkin akan lebih merusak cermin dalam proses menghilangkan bintik-bintik kotoran pada cermin.

Hal ini terutama berlaku untuk cermin di kamar mandi karena sudah terpapar pada tingkat kelembapan cukup tinggi.

Penyemprotan berlebihan berkontribusi merusak lapisan belakang karena uap air pasti akan berakhir di belakang cermin juga.

Baca Juga: Malu Sama Tetangga, Trik Menghilangkan Kerak Air di Gelas dengan Merendamnya Pakai Bahan Dapur Ini

Masuk akal juga ya.

Cara Membersihkan Toples Kaca Buram Agar Bersih dan Kinclong

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat stoples buram jadi bersinar kembali seperti barikut ini.

Namun sebagai catatan, tiga cara ini tidak akan berhasil jika stoples buram karena sudah lecet atau banyak goresan.

1. Lap pakai cuka

Cuka bisa membuat stoples atau alat makan dari kaca bersinar kembali.

Dikutip dari Marthastewart, rendam lap kecil dan berbahan lembut dengan cuka putih.

Lap stoples tersebut dengan lap basah yang mengandung cuka. Jika sudah, cuci kembali stoples agar tidak berbau cuka.

2. Gosok dengan tepung kanji

Tepung kanji atau tepung tapioka bisa membersihkan stoples yang buram.

Caranya gosok tepung kanji ke seluruh bagian dalam dan luar stoples.

Pakailah bantuan lap kain untuk menggosok tepung kanji. Lanjtukan dengan mencuci stopes dengan sabun cuci piring seperti biasa.

Tepung kanji berfungsi untuk menyerap minyak di stoples, sehingga tampilan stoples tak lagi buram.

3. Lap dengan acetone (pembersih cat kuku)

Cara ini dipakai jika cara pertama dan kedua masih tidak mempan.

Baca Juga: Pantas Selalu Kinclong, Rahasia Mertua Bikin Toples Kaca Penuh Goresan Kembali Bening Cuma Pakai Pasta Gigi, Gak Perlu Beli Baru

Acetone dapat membersihkan buram karena kalsium dan ion magnesium dalam kandungan air.

Kamu bisa menggunakan kapas untuk membantu mengoleskan acetone.

Jangan lupa bilas dengan detergen atau sabun cuci stoples sampai benar-benar bresih dan tidak berbau.