Juga, pastikan untuk melakukan daur ulang secara teratur, dan singkirkan tumpukan kotak kosong yang telah Anda simpan.
Laba-laba suka membuat sarang di tumpukan kardus, kotak, kayu lapis, dan barang-barang lainnya.
5. Perhatikan pekarangan rumah
Pastikan bagian luar rumah bebas dari dedaunan, potongan rumput, tumpukan kayu, dan tempat persembunyian serangga terkenal lainnya.
Jauhkan semak-semak dan gulma yang telah dipangkas. Laba-laba dan serangga lainnya cenderung tidak memasuki rumah jika Anda menjauhkan mereka sejak awal.
6. Jangan beri celah masuk
Cara terbaik untuk menyingkirkan laba-laba adalah dengan mengusir mereka. Memastikan rumah disegel dengan benar akan mencegah hama masuk dan merasa nyaman di rumah Anda.
Periksa semua bukaan pintu dan ambang jendela untuk memastikan tidak ada cukup ruang untuk masuk. Pasang dempul pada retakan dan bukaan apa pun dapat membantu.
Penanganan gigitan laba-laba
Dilansir dari Healthline, hampir semua gigitan laba-laba di dalam rumah pada umumnya tak berbahaya sehingga tak memerlukan penanganan medis tertentu.
Luka gigitan ini akan sembuh sendiri dalam hitungan hari.
Kecuali, Anda memilki alergi terhadap bisa laba-laba, atau luka gigitan laba-laba menjadi infeksi sehingga mau tak mau Anda butuh pertolongan ahli medis.
Reaksi alergi terhadap bisa laba-laba sendiri bisa berupa:
- Kesulitan bernapas
- Kehilangan kesadaran
- Pembengkakan atau gatal pada luka gigitan
- Gatal pada mata dan tenggorokan
- Detak jantung meningkat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Cara Mencegah Laba-laba Masuk dan Membuat Sarang di Rumah