SajianSedap.com - Kita tentu sudah akrab dengan pemutih pakaian.
Pemutih adalah salah satu produk pembersih penting yang harus ada di rumah.
Tak hanya bisa membuat pakaian putih semakin bersih, pemutih pakaian juga bisa digunakan sebagai disinfektan.
Ada dua jenis pemutih yang banyak dijual di pasaran, yakni pemutih klorin dan pemutih oksigen.
Kedua cairan kimia ini sebaiknya dimiliki oleh setiap keluarga untuk membersihkan pakaian dan mendisinfektan permukaan apapun yang ada di rumah.
Adapun bahan utama pemutih pakaian adalah natrium hipoklorit, yang dapat mendegradasi protein mikroorganisme, sehingga membunuh bakteri, jamur, dan virus.
Karena itulah saat pandemi virus corona lalu pemutih pakaian menjadi bahan yang dicari untuk mendisinfektan apapun.
Namun ini bisa Anda manfaatkan kapanpun untuk membersihkan peralatan di rumah Anda, termasuk peralatan dapur.
Peralatan dapur apa saja yang bisa dibersihkan dengan pemutih? Simak berikut ini.
Manfaat Pemutih untuk Membersihkan Dapur
Dilansir dari berbagai sumber via Kompas, berikut ini manfaat pemutih untuk membersihkan dapur dan peralatannya.
Perhatikan juga cara pemakaian yang tepat agar aman selama digunakan.
1. Sebagai disinfektan
Pemutih dapat membersihkan area dan beberapa benda di dapur.
Pemutih dapat digunakan sebagai disinfektan untuk membersihkan meja, tempat sampah, talenan, wastafel, lantai, kulkas, peralatan stainless steel, dan permukaan keras lainnya yang tidak berpori.
Untuk menggunakannya, campurkan satu cangkir pemutih dengan 3,5 liter air. Namun, hindari penggunaan pemutih pada lantai marmer atau lantai kayu.
Sedangkan, untuk membersihkan talenan plastik, Anda perlu dengan mencampurkan dua sendok teh pemutih dengan 3,5 liter air.
2. Membersihkan wadah plastik
Pemutih menghilangkan noda dan perubahan warna pada plastik, seperti halnya pada kain.
Buat larutan pemutih dengan memasukkan satu sendok makan pemutih untuk setiap cangkir air.
Gunakan larutan pemutih secukupnya untuk menutupi permukaan wadah plastik yang berubah warna.
Diamkan selama 30-45 menit agar larutannya bekerja. Setelah 30-45 menit, bilas dan cuci wadah plastik dengan air sabun hangat untuk menghilangkan lapisan pemutih yang tertinggal.
3. Membersihkan talenan berjamur
Selain itu, pemutih adalah pembunuh jamur yang luar biasa. Pemutih akan menjaga segala jenis talenan tetap bersih dan bebas dari bakteri, baik itu kayu, plastik, atau kaca.
Untuk membersihkan talenan dan menghilangkan jamur, campurkan satu sendok teh pemutih ke dalam dua liter air.
Celupkan sikat gosok ke dalam campuran dan gosok talenan dengan itu, gerakkan sikat dalam lingkaran kecil untuk mengoleskan larutan ke semua sudut dan celah.
Saat membersihkan talenan kayu dengan pemutih dan air, gunakan campuran tersebut dengan hemat agar papan tidak jenuh.
Jika jamurnya tetap ada, coba larutan yang lebih kuat dari 50/50 pemutih dan air, namun jangan membuat larutan lebih kuat.
Tips Aman Menggunakan Pemutih
Menggunakan pemutih saja tidak aman dan tidak perlu.
Untuk membuat larutan disinfektan umum, campur pemutih dan air dalam satu bagian pemutih dengan 10 bagian rasio air, atau sekitar setengah cangkir pemutih per 3 liter air.
Aroma pemutih juga bersifat keras dan dapat mengiritasi saluran pernapasan. Pastikan untuk menyalakan ventilasi dan membuka jendela setiap kali Anda menggunakan pemutih.
Setelah Anda selesai dengan pemutih, pastikan untuk menyimpannya dengan benar.
Sebaiknya simpan botol di rak yang tinggi atau bahkan dikunci di lemari yang jauh dari anak-anak dan hewan peliharaan yang penasaran.
Suhu penyimpanan yang ideal untuk pemutih adalah antara 10 sampai 21 derajat celcius, jadi simpan botol pemutih di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari.