Apabila steker yang dicolokkan ke stop kontak dibiarkan dalam keadaan kendor dalam jangka waktu lama, maka peralatan elektrik akan menjadi panas berlebih dan memercikan api.
Steker akan melelehkan wadah colokan listrik dan bukan tidak mungkin dapat menyebabkan kebakaran.
4. Stop kontak menyambung banyak terminal
Tak dapat dipungkiri bahwa penggunaan colokan listrik bisa memudahkanmu menghubungkan banyak terminal atau peralatan elektrik pada satu sumber arus listrik saja.
Sayangnya, menghubungkan banyak terminal ke colokan listrik dapat berpotensi menyebabkan korsleting atau overheating.
Menghubungkan banyak terminal ke satu stop kontak juga berpotensi meningkatkan suhu panas, apalagi jika kamu menghubungkan barang elektronik dengan daya watt besar.
Misalnya seperti AC, rice cooker yang memasak nasi, setrika, dan lain-lain.
Kecepatan panas stop kontak pun akan semakin meningkat dan menyebabkannya meleleh atau terbakar.
5. Kualitas stop kontak tidak sesuai standar
Setiap konsumen selalu disarankan untuk membeli barang yang memiliki kualitas SNI atau Standar Nasional Indonesia.
Hal ini dapat membantumu untuk menemukan stop kontak berkualitas yang lebih aman digunakan.
Jadi, hindari penggunaan stop kontak yang tidak tercantum tulisan atau logo SNI.
Bisa jadi kualitas stop kontak tidak terjamin dan berbahaya jika disambungkan pada arus listrik, sehingga membuat stop kontak meleleh.