SajianSedap.com - Menstruasi atau haid adalah hal umum yang dialami oleh semua wanita.
Ini adalah siklus normal bulanan pada wanita yang ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Tanggal datangnya periode menstruasi ini bisa diprediksi dari periode bulan sebelumnya. Namun terkadang itu juga tak luput dari perkiraan.
Jika luput dari perkiraan, darah yang keluar dapat menodai celana dalam, pakaian, bahkan ke alas duduk kita.
Selain itu, karena kebocoran pembalut juga bisa mengotori pakaian hingga alas tidur kita, terutama saat tidur malam hari.
Ketika itu terjadi, kasur hingga sprei mungkin akan terlihat menjijikkan dengan noda darah yang ada.
Ini tentu harus segera dibersihkan agar noda tak semakin mengering dan semakin sulit dibersihkan.
Tidak sullit, ada cara cepat dan mudah untuk menghilangkan noda darah haid pada alas tidur Anda.
Lihat berikut ini untuk Anda lakukan di rumah.
Cara Menghilangkan Noda Darah Haid pada Kasur
Ada satu bahan dapur yang bisa digunakan untuk membersihkan noda bercak darah, yaitu baking soda atau soda kue.
Berikut tips mencuci noda bercak darah pada kasur dengan soda kue dengan mudah.
- Siapkan soda kue, lap bersih, dan kain yang terkena noda bercak darah.
- Pisah menjadi dua bagian, yaitu soda kue tanpa campuran apapun dan larutan soda kue dengan air dingin.
- Kemudian, taburkan soda kue ke atas kasur yang terdapat noda bercak darah secukupnya.
- Selanjutnya, celup lap bersih ke dalam larutan soda kue, lalu gosokkan ke kasur yang terkena noda darah beberapa kali hingga memudar.
- Diamkan selama 30 menit, bisa juga ditambahkan larutan soda kue tepat di atas noda membandel supaya bekerja lebih dalam.
- Terakhir, bersihkan sisa serbuk soda kue dengan lap kering.
Cara Menghilangkan Noda Darah Haid di Seprai
Dilansir dari Express, peralatan yang Anda butuhkan antara lain sikat gigi bekas, mangkuk, sendok, dan air dingin.
Penggunaan air panas untuk membersihkan noda darah sangat tidak dianjurkan, sebab akan mendorong protein untuk lebih menempel pada noda pada kain.
Selain itu, yang harus diingat adalah noda darah harus segera dibersihkan setelah Anda menemukannya.
"Secepat mungkin, bilas kain di bawah keran air dingin yang mengalir. Darah harus mudah larut dan sisa noda dapat dihilangkan dengan sedikit sabun tangan atau dengan sabun cair di mesin cuci Anda," kata tim ahli di merek produk kebersihan wanita Intima.
Para ahli juga mengatakan, percikan noda darah mudah dihilangkan dengan sedikit hidrogen peroksida atau jus lemon.
Namun, ini akan lebih sulit dilakukan jika kain yang terkena noda adalah kain berwarna putih.
Yang perlu Anda lakukan adalah merendam kain di bak air dingin selama setengah jam.
Tambahkan beberapa semprotan hidrogen peroksida atau jus dari satu buah lemon. Biarkan selama 30 menit lagi, lalu peras kain Anda dan masukkan ke dalam mesin dengan air dingin.
Jika noda darah semakin tua dan mengering, Anda masih bisa menghilangkannya. Caranya adalah dengan menggunakan produk pelunak daging.
Sebab, pelunak daging memecah serat dalam darah dan banyak tersedia di toko makanan. Namun, jika Anda tidak bisa mendapatkan pelunak daging, sedikit cuka akan membantu.
Cuka mengandung asam asetat, dan ini akan bekerja dengan cara melembutkan serat darah.
"Rendam kain dalam air dingin selama satu jam, lalu gosokkan sesendok pelunak pada noda. Jika Anda menggunakan cuka, rendam noda dalam mangkuk yang berisi satu bagian cuka dengan satu bagian air," terang para ahli di Intima.
Biarkan kain selama 30 menit lalu bersihkan sisa atau bilas. Selanjutnya, masukkan kain ke mesin cuci dengan air dingin.
Jika Anda memiliki noda darah pada kain berwarna atau berpola, noda tersebut akan mudah keluar bersama garam dan air dingin.
Caranya, campurkan satu bagian air dengan satu bagian garam sampai mengental. Rendam noda dengan air dingin lalu gunakan sikat gigi bekas untuk menyapu noda.
Jika tidak ada cara yang berhasil, soda kue atau baking soda adalah pilihan terakhir dan pasti akan menghancurkan noda.
Caranya, cukup campurkan dua bagian baking soda dengan satu bagian air dingin, lalu oleskan di atas noda.
Biarkan selama 30 menit, atau sampai kering, lalu kikis kelebihannya dengan sikat gigi bekas, selanjutnya cuci kain dengan mesin cuci.