SajianSedap.com - Tentu sangat menyebalkan jika sedang mandi, air mendadak tidak keluar.
Keran yang mampet memang sangat menyulitkan.
Padahal pompa masih tetap menyala.
Biasanya keran mampet ini memang bisa terjadi kapan saja.
Makanya jika sudah muncul tanda-tanda ada masalah pada keran segera diatasi.
Kerap kali kita mengakalinya dengan mengganti yang baru.
Tapi terkadang sampai ada yang harus bongkar kondisi kamar mandi.
Untuk itu, tak ada salahnya mencoba cara berikut ini agar keran air tidak mampet lagi.
Cara Mengatasi Keran Air Mampet
Masalah pada keran biasanya adalah adanya sumbatan di dalam keran itu sendiri.
Melansir idea.id berikut trik mengatasi keran air yang mampet.
Tak perlu menggunakan peralatan mahal, cukup gunakan bahan yang ada di dapur.
1. Bersihkan butiran halus
Buka kran yang menempel di dinding lalu bersihkan yang memungkinkan menjadi masalah, seperti butiran pasir halus.
2. Bersihkan endapan kerak
Jika ada endapan kerak, kamu bisa memakai cuka.
Campurkan satu cangkir cuka dengan 1 liter air.
Rebus campuran cuka dan air hingga mendidih.
Setelah mendidih rendam kran selama kurang lebih 1-2 jam, tergantung seberapa banyak endapan kerak.
Setelah direndam nantinya endapan kerak akan lepas dengan sendirinya dari lubang-lubang dalam kran.
Usai direndam sikat bagian kran dengan sikat lembut untuk menghilangkan bau cuka.
Jika masih belum berhasil, ada baiknya Sase lovers memperhatikan tanda-tanda pada keran air.
Apabila ada salah satunya, harus segera diganti dengan yang baru.
6 Tanda Keran Air Harus Diganti
Merawat keran air sangat penting, karena benda ini juga bisa rusak atau kendur seiring waktu dan pemakaian.
Jika keran air tidak segera diganti atau diperbaiki bisa membuat tagihan air menjadi membengkak, loh!
Melansir dari Handyman Connection, setidaknya ada enam tanda keran air perlu diperbaiki atau diganti.
Menetes
Tanda petama bahwa keran di rumah harus segera di ganti adalah karena menetes.
Cek keran di kamar mandi mu sekarang, apakah sudah mulia menetes?
Menetes sering kali merupakan tanda mesin cuci yang aus atau komponen lain di dalam keran.
Ini tentunya harus segera dilakukan perbaikan langsung.
Jika bagian tersebut berada di dalam keran dan tidak berada di area yang mudah dijangkau, kamu mungkin dapat memanggil jasa tukang ledeng untuk membantu.
Air Berkarat
Pernahkah kamu menyalakan keran dan melihat air berwarna oranye atau cokelat keluar?
Atau bahkan melihat bintik hitam kecil di wastafel setelah mematikan air.
Ketika melihat air berkarat, itu pertanda keran air terlalu tua atau filter di dalamnya rusak.
Kamu bisa melakukan perbaikan sederhana untuk masalah ini.
Namun, ada baiknya mengganti keran air dengan yang baru.
Pegangan Melengking
Jika kamu mendengar suara melengking setiap kali menggerakkan gagang keran, mungkin sudah saatnya menambahkan pelumas ke komponen internal.
Bila tidak bisa diperbaiki, maka dapat mengganti keran air.
Suara Aneh
Suara bising atau aneh yang terdengar dari keran air dapat mengindikasikan adanya retakan di dalamnya.
Atau masalah di suatu tempat yang lebih dalam di dalam sistem.
Aliran Air Kecil
Saat kamu menyalakan keran, dan mendapatkan aliran air yang kecil maka aerator mungkin tersumbat.
Kita biasanya dapat mengganti bagian ini dengan melepaskannya, mengganti dengan ukuran yang sesuai, dan memasang yang baru.
Komponen Rusak
Selain item yang disebutkan di atas, keran air memiliki banyak bagian dan mekanisme lainnya.
Jika salah satu dari komponen internal ini rusak, dapat memengaruhi kinerja dan masa pakai keran air.
Nah, itulah enam tanda keran air harus segera diganti.