1. Membiarkan daging ayam terlalu lama
Banyak koki yang menaruh ayam di atas meja terlalu lama.
Padahal, pada suhu kamar daging dapat mengembangkan bakteri berbahaya.
Jika dikonsumsi, bakteri yang dikembangkan oleh daging tersebut dapat mengakibatkan berbagai penyakit bawaan alias mengakibatkan keracunan makanan.
Jadi, simpan ayam di lemari es segera usai berbelanja.
Ambil ayam ketika akan memasaknya saja.
Jika ayam dibekukan, cairkan dalam kulkas dua hari sebelum dimasak.
2. Menyimpan dengan cara yang salah
Daging ayam tak bisa ditempatkan di mana saja, meski kita menyimpannya di lemari es.
Cairan dari daging bisa merembes di luar wadahnya, yang bisa mengontaminasi makanan lainnya.
Sebaiknya, kita menyimpan ayam di atas piring.
Lalu, tutup dan simpan di rak kulkas paling bawah.
3. Mencuci ayam sebelum memasaknya
Sebaiknya, kita tidak mencuci ayam yang akan kita masak.
Mencucinya, terutama dengan cara dibilas, justru menyebabkan bakteri pada ayam menyebar dan melekat di permukaan sekitar.
Jadi, lebih baik kita langsung menggorengnya atau memasaknya dengan suhu yang tepat.
4. Memberi bumbu dengan cara yang salah
Membaluri ayam dengan bumbu akan membuatnya terasa nikmat.
Selain itu, ini cara termudah agar daging ayam lebih empuk.
Namun, merendam ayam dengan bumbu terlalu lama bisa membuat daging ayam tercemar bakteri. Bakteri akan tumbuh lebih baik dalam suhu hangat.
Selain itu, jangan gunakan kembali bumbu yang sudah bersentuhan dengan daging mentah.
Lebih baik kita merendam ayam dengan bumbu dalam kantong plastik atau wadah tertutup lainnya di kulkas.
Lalu, buang wadah yang kita gunakan setelah selesai.
Baca Juga: Terlanjur Direbus, Begini Trik Menyimpan Ayam yang Matang Supaya Tidak Basi di Kulkas