Cara Menghilangkan Bau Kucing di Rumah Tanpa Perlu Repot, Cuma Taruh Bumbu Dapur Ini di Tiap Sudut Rumah

By Virny Apriliyanty, Senin, 24 April 2023 | 16:25 WIB
Cara Menghilangkan Bau Kucing di Rumah (petmd.com)

SajianSedap.com -  Bukan cuma anjing, kucing juga punya bau khasnya, lo.

Hal ini terutama muncul dari sisa kotoran kucing, baik urin maupun poop nya.

Makanya, kalau memelihara kucing di rumah, pastikan kita menjaga betul kebersihan rumah.

Kalau tidak, bisa bisa rumah jadi bau kucing, lo.

Gak mau kan?

Makanya ada beberapa cara menghilangkan bau kucing di rumah berikut ini.

Salah satunya adalah dengan menaruh bumbu dapur ini di tiap sudut rumah.

Cara Menghilangkan Bau Kucing di Rumah

Jika belum terbiasa melihara binatang seperti kucing, mungkin kamu akan merasa kurang nyaman dengan baunya yang memenuhi rumah.

Tidak hanya itu bau kucing di dalam rumah juga dapat mengganggu kesehatan keluarga dan membuat tamu enggan berkunjung kembali pada waktu mendatang.

Bruce Vance, House Cleaning Technician bersertifikat di Town and Country Cleaning Services, menjelaskan bahwa bau kucing, khususnya urine kucing, sulit dihilangkan karena susunan kimiawinya.

“Urine kucing mengandung asam urat bersama dengan senyawa lainnya seperti feromon, terutama jika kucing mengklaim wilayahnya,” ujar Vance, seperti dikutip Family Handyman, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: Malu Sampai Disindir Mertua, Ini Cara Menghilangkan Bau Apek di Kamar Tidur Karena Dinding yang Berjamur, Modal 1 Bahan Dapur Saja

Bahkan, saking membandelnya, produk pembersih yang ada di pasaran pun tidak bisa menghilangkan bau asam yang dapat bertahan di rumah selama bertahun-tahun.

Tidak hanya itu, urine kucing juga mengandung urea—senyawa berbeda yang tercipta saat protein dipecah.

Urea tidak berbau, tetapi seiring berjalannya waktu, urea akan terurai menjadi amonia yang memiliki bau sangat kuat.

Karena itu, urine kucing cenderung berbau lebih buruk dari waktu ke waktu.

Trik mengatasi bau kencing kucing di atas karpet pakai bahan dari dapur

Selain urine kucing, hal lain yang dapat membuat rumah memiliki bau kucing adalah bulu kucing, muntahan, rontokan kulit kering, dan kotoran.

Lantas, apakah ada cara menghilangkan bau kucing di dalam rumah?

1. Pakai penyedot debu dan sabun cuci

Dokter hewan, Chyrle Bonk, mengatakan penyedot debu dapat digunakan untuk membantu menghilangkan bau dari bulu dan rontokan kulit kering kucing.

Jika kucing merontokkan bulunya (shedding), bersihkan rumah setidaknya seminggu sekali.

Pastikan segera mengosongkan kantung penyedot debu agar baunya tidak bertahan.

Selanjutnya, cuci kasur atau selimut kucing secara berkala untuk membantu mengendalikan baunya sembari menghilangkan rambut dan rontokan kulit yang ada.

Baca Juga: Jangan Sampai Jadi Omongan Tamu, Kalau Mau Kamar Mandi Bebas Bau Pesing Harus Letakkan Semangkok Bahan Dapur Ini, Cobain deh!

2. Baking soda

Menurut Vance, baking soda dapat menetralisir sifat asam seperti asam urat pada urine kucing.

Caranya, taburkan baking soda pada area yang terkena urine kucing.

Diamkan taburan baking soda selama 15-30 menit, tergantung keparahan baunya, lalu segera dibersihkan.

3. Cuka putih atau cuka apel

Cuka memiliki sifat asam.

Vance mengatakan cuka dapat menetralisir bakteri pada urine kucing dan mengurangi baunya.

Campurkan cuka putih atau cuka apel dan air ke dalam botol semprot dalam jumlah yang sama.

Semprotkan campuran ini pada area yang terkena, lalu bersihkan pakai tisu dapur.

Ulangi sampai baunya hilang.

4. Pembersih enzimatik

Pembersih enzimatik efektif menghilangkan bau kucing lantaran dapat memecah amonia, belerang, dan senyawa lain dalam urine, muntahan, serta kotoran kucing.

Bahkan, menurut Vance, pembersih enzimatik lebih efektif menghilangkan bau kucing dibanding baking soda, cuka, dan air.

Untuk menggunakannya, ikuti petunjuk produk.

Baca Juga: Sayang Kalau Dibuang! Ini Penyebab Ketupat Lebaran Jadi Cepat Basi dan Bau saat Dimakan, Hindari Simpan di Tempat ini

Namun, secara umum, cara penggunaannya adalah menyemprotkan produk pada area yang terdampak dan diamkan selama 15-30 menit.

Setelah itu, bersihkan cairan dan gosok area tersebut sebelum dibiarkan mengering secara alami selama beberapa jam.

5. Hidrogen peroksida

Cara lain yang dapat digunakan adalah memanfaatkan hidrogen peroksida.

Senyawa ini dapat mengoksidasi bau amonia.

Tuangkan hidrogen peroksida pada area rumah yang terkena, lalu diamkan selama lima menit, dan bersihkan atau gosok cairan.

Bau kucing masih belum hilang.

Terkadang, bau kucing masih belum hilang meski sudah dibersihkan dan kamu tidak tahu dari mana asal bau kucing tersebut.

Namun, menaburkan baking soda pada beberapa area yang dicurigai, menyedot debu secara berkala, dan membersihkan lantai dengan cuka dan air dapat membantu menghilangkannya.

Apabila cara-cara tersebut sudah dilakukan dan rumah tetap bau kucing, cobalah minta bantuan dari pembersih profesional.

“Pada kasus ekstrem, bau kucing menempel pada furnitur, bahkan tembok ruangan. Mungkin kamu perlu membawa seorang profesional untuk mengatasinya,” pungkas Vance.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Menghilangkan Bau Kucing dari Dalam Rumah"