Jangan Pernah Campur Air Wiper dengan Sabun Kalau Tidak Mau Nyesel Seumur Hidup, Yang Punya Mobil Harus Baca!

By Virny Apriliyanty, Kamis, 27 April 2023 | 15:10 WIB
kebiasaan pakai wiper yang bikin kaca baret (hearstapps.com)

SajianSedap.com - Banyak orang tak sadar kalau selama ini Ia melakukan kesalahan saat melakukan perawatan di mobilnya.

Salah satunya adalah kala mengisi air wiper.

Ternyata kalau selama ini Anda menambahkan sabun ke air wiper, hal ini juga jadi salah satu kesalahan fatal, lo.

Niatnya tentu ingin supaya kaca mobil lebih jernih kan?

Tapi nyatanya hal ini malah bikin hal buruk yang tak diinginkan.

Apakah hal buruk itu?

Yuk, cari tahu bersama.

Kenapa Air Wiper Tidak Boleh Dicampur Sabun

Agar maksimal, wiper mobil bekerja dengan bantuan cairan pembersih khusus yang fungsinya membersihkan permukaan kaca.

Karena itu, pemilik mobil juga wajib memperhatikan kondisi cairan wiper.

Terutama soal ketersediaan atau volumenya.

Bila sudah berkurang, jangan tunda untuk mengisi kembali.

Baca Juga: Dilakukan Banyak Orang, Kebiasaan Injak Pedal Rem Pakai Kaki Kiri Jadi Penyebab Mobil Bolak Balik Bengkel, ini Alasasn Ahli

Paling penting lagi, pastikan mengisinya dengan cairan yang memang dirancang khusus untuk wiper.

Tak sedikit pemilik mobil berasumsi boleh mengisi tabung reservoir menggunakan air sabun biasa yang mengandung detergen.

Hal tersebut salah kaprah.

Bahkan menurut Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto, penggunaan cairan berbahan kimia tertentu seperti detergen berbahaya lantaran berisiko membuat kaca mobil buram.

Tak Perlu Angkat Wiper Mobil Saat Parkir

"Detergen menghasilkan banyak busa yang menyebabkan visibilitas menurun. Saat terpapar sinar matahari, sisa detergen memicu bercak-bercak putih di permukaan kaca," kata Bambang kepada Kompas.com, Senin (28/11/2022).

Kotoran detergen yang mengering, juga bisa menyumbat lubang washer.

Hal itu jadi biang kerok semprotan carian yang keluar dari nozel kecil.

"Dampak negatifnya, muncul butiran seperti pasir yang menumpuk di lubang nozel. Senyawa detergen bisa bereaksi berubah wujud lengket dan banyak debu halus jadi menempel. Hal itu bisa membuat kaca tergores," ucapnya. Anjar Rosjadi, Research & Development (R&D) Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor mengatakan, mengisi cairan wiper sebaiknya menggunakan cairan khusus sesuai dengan spesifikasi.

Ada kandungan pH yang khusus dirancang meningkatkan visibilitas.

Multifungsi, pertama menjaga kejernihan kaca mobil, lebih dari itu juga memberikan perlindungan, seperti lapisan kaca dan karet wiper sendiri.

Baca Juga: Bisa Beli Mobil Tanpa Kredit Kalau Punya Uang Kertas Bergambar Soekarno ini, Kolektor Sampai Rela Bayar Mahal!

"Cairan wiper yang bagus memberikan efek daun talas. Ari menempel dan sendirinya akan tersapu angin. Kinerja wiper jadi ringan," kata dia.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Kenapa Cairan Wiper Tak Boleh Menggandung Detergen "