Punya Stok Banyak Gak Khawatir, Beras di Rumah Bakal Bebas Kutu dan Bau Tengik Berbulan-bulan Kalau Disimpan dengan 2 Butir Bumbu Dapur Ini

By Amelia Pertamasari, Senin, 1 Mei 2023 | 18:40 WIB
Cara menyimpan beras agar tidak berkutu ataupun bau tengik. (RAPPLER)

SajianSedap.com - Beras adalah salah satu produk makanan pokok paling penting di dunia.

Pernyataan ini terutama berlaku di Benua Asia, tempat beras menjadi makanan pokok untuk mayoritas penduduk, seperti di Indonesia

Beras diolah menjadi nasi yang dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat yang sangat mengenyangkan.

Bahkan ada istilah “belum makan, kalau belum makan (mengonsumsi) nasi”.

Inilah yang membuat beras menjadi satu bahan pokok yang distok di rumah untuk diolah menjadi nasi setiap hari.

Maka tak heran banyak orang Indonesia menyimpan beras sebagai stok di rumah mereka yang jumlahnya tak sedikit.

Namun kerap kali penyimpanan beras disepelekan dan disimpan ala kadarnya yang berakibat beras cepat menjadi berkutu dan berbau apek.

Jika sudah begini, banyak orang lebih memilih untuk membuangnya daripada mengonsumsi beras sisa kutu.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan beras dengan benar.

Bagaimana caranya? Yuk simak berikut ini.

Cara Menyimpan Beras Agar Terhindar dari Kutu Beras

Untuk menghindari serangan kutu beras yang berakibat pada menurunnya kualitas beras, atasi dengan cara berikut:

Baca Juga: Pantas Beras di Rumah Ada Kutunya, Kesalahan Ini Ternyata Sering Dilakukan Ibu-ibu saat Simpan Beras, Salah Satunya Pakai Wadah Plastik!

1. Cabai Kering

Masukkan 1-3 buah cabai kering ke dalam beras. Aroma cabai kering yang menyengat akan mencegah kutu beras datang kembali.

Jangan lupa tutup kotak penyimpan dengan rapat, dan simpan di tempat kering dan sejuk.

2. Daun Jeruk Purut

Masukkan 50 gram daun jeruk purut yang sudah ditumbuk ke dalam 10 kg beras.

Sesekali buka tempat penyimpanan beras agar beras tak berbau apek.

Dengan daun jeruk purut, beras akan terbebas dari kutu dan punya aroma yang harum ketika dimasak.

3. Daun Asam Jawa

Campurkan beras bersama 2-3 tangkai daun asam jawa yang telah dibersihkan atau dikeringkan ke dalam tempat penyimpanan beras.

4. Lada Kering

Masukkan beberapa batang lada kering ke dalam campuran beras. Ini juga bisa mengusir kutu.

5. Daun Belimbing Wuluh

Daun belimbing wuluh juga bisa digunakan sebagai penangkal kutu di tempat penyimpan beras.

Masukkan 2-3 tangkai daun belimbing wuluh yang sudah dibersihkan dan dikeringkan ke dalamnya.

6. Daun Pandan

Anda bisa menambahkan daun pandan karena aroma wangi pandan juga kurang disukai serangga sehingga nasi jadi aman dari gangguan.

Selain itu, aroma pandan yang harum akan membuat nasi terjaga dari bau apek.

Baca Juga: Resep Lapis Beras Kacang Hijau, Kue Tradisional Serba Kukus Favorit Untuk Ide Jualan Di Bulan Ramadhan

Durasi Menyimpan Beras

Beras putih yang biasa dikonsumsi orang Indonesia, basmati, dan jasmine adalah jenis beras yang awet sampai beberapa tahun seperti mengutip Spoon University.

Disebutkan pula bahwa jenis beras tersebut terbilang tidak mempunyai masa kedaluwarsa, jika disimpan dengan cara yang tepat. Sementara, berdasarkan Taste.com.au, beras putih yang belum dibuka sebaiknya segera dikonsumsi dalam kurun waktu 2 tahun.

Berbeda dengan beras yang mengandung minyak tinggi seperti beras cokelat atau wild rice.

Apabila belum kemasan beras belum dibuka, bisa awet sampai 1 tahun.

Sementara, beras cokelat dan wild rice yang sudah dibuka kemungkinan mulai berminyak dan bau dalam kurun waktu 6 bulan seperti melansir Taste of Home.

Pasalnya, minyak tersebut akan mengontaminasi beras dan membuatnya busuk.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Agar Beras Bebas Kutu

Baca Juga: Sia-sia Dibuang Terus, Coba Sekarang Keramas dengan Air Cucian Beras, Hasilnya Sering Dikira Perawatan di Salon