Jangan Sekali-kali Dilakukan, Ini Bahaya Mengisi Radiator dengan Air Keran Biasa, Nyesel Belakangan Pun Bisa Percuma, Lo

By Virny Apriliyanty, Selasa, 2 Mei 2023 | 16:10 WIB
Bahaya Mengisi Radiator dengan Air Keran (Shutterstock)

Lantas, bagaimana dampaknya jika mobil terlalu sering mengisi radiator dengan air keran?

Dijelaskan oleh Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, Sapta Agung Nugraha, efek buruk prilaku ini sebenarnya tidak langsung bisa dilihat karena bersifat jangka panjang.

Tetapi, bila melihat fungsinya, radiator itu berkerja menyalurkan cairan lewat sirkulasi ke dalam sistem dengan menggunakan pompa.

Cairan tersebut akan mengalir ke dalam jalur di sekitar silinder blok mesin dan kembali lagi ke thermostat.

Kebocoran pada radiator harus diperiksa dari mana sumbernya untuk menentukan radiator harus diganti atau bisa diperbaiki(Kompas.com/Erwin Setiawan)

"Air biasa tidak bisa semaksimal coolant untuk mendinginkan suhu mesin, karena cairan khusus itu dirancang dengan berbagai bahan tambahan, sehingga sanggup menjaga suhu ruang bakar," ujar Sapta, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu. 

Selain itu, coolant juga mampu untuk menahan korosi di dalam saluran radiator hingga water jacket di dalam mesin.

Dengan menggunakan coolant juga bisa meminimalisasi terjadinya endapan yang bisa berpotensi buntu dibandingkan dengan air biasa.

"Sehingga, jangan terlalu sering menggunakan air biasa pada radiator. Cukup jadi pilihan bila terdesak saja, bukan yang utama," kata dia.

Kenapa Air Wiper Tidak Boleh Dicampur Sabun

Agar maksimal, wiper mobil bekerja dengan bantuan cairan pembersih khusus yang fungsinya membersihkan permukaan kaca.

Karena itu, pemilik mobil juga wajib memperhatikan kondisi cairan wiper.

Baca Juga: Dilakukan Banyak Orang, Kebiasaan Injak Pedal Rem Pakai Kaki Kiri Jadi Penyebab Mobil Bolak Balik Bengkel, ini Alasasn Ahli