1. Pastikan spons cuci piring benar-benar kering
Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah kebersihan dan membuat spons kering setelah digunakan.
Vanesa Amaro menyarankan untuk mencuci, membilas, dan membiarkan spons benar-benar kering agar tidak mengumpulkan bakteri berbahaya.
Cara mudah untuk melakukannya adalah dengan memasang penahan spons atau wadah di bagian dalam bak cuci piring dengan lubang drainase untuk memastikan semua air dapat mengalir.
Kamu juga dapat menggunakan klip agar spons dapat berdiri tegak saat mengering.
2. Jangan bersihkan spons dengan pemutih
Pemutih dikenal sebagai disinfektan yang ampuh.
Akan tetapi, ada banyak hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam penggunaan bahan kimia, terutama di dapur.
Meskipun secara teknis aman untuk membersihkan spons dengan pemutih, dan bahkan dapat membersihkan spons ketika diencerkan dengan air (dan hanya direndam selama beberapa menit), bahan kimia tersebut sangat kuat sehingga benar-benar dapat memecah partikel di dalam spons, memperpendek umurnya.
3. Potong spons menjadi dua
Jika spons cukup besar, cara mudah untuk melipatgandakan masa pakainya adalah dengan memotongnya menjadi dua.
Baik secara diagonal maupun vertikal.
Biasanya ada lebih dari cukup luas permukaan pada setengah spons untuk menghilangkan lemak dan kotoran pada panci, wajan, dan permukaan dapur lainnya.
Baca Juga: Jangan Tunggu Rusak, Spons Cuci Piring Harus Segera Diganti yang Baru Kalau Muncul Warna ini