Bertahun-tahun Disebut Jadi Penyebab Meninggalnya Suzanna, Minum Susu Sebelum Tidur Memicu Diabetes? ini Kata Ahli

By Raka, Kamis, 4 Mei 2023 | 19:10 WIB
Diduga jadi penyebab meninggalnya Suzanna, benarkah minum susu sebelum tidur berbahaya? (Kolase Grid.id)

Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah dan saat insulin tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, kadar gula darah akan meningkat.

Para penderita diabetes harus memperhatikan jumlah gula yang mereka konsumsi.

Gula merupakan jenis karbohidrat sehingga sangat penting bagi penderita diabetes untuk menghitung jumlah karbohidrat pada makanan yang mereka konsumsi.

Penderita diabetes juga terkadang memiliki kadar kolestrol dan trigliserida yang tinggi di darah mereka.

Trigliserida adalah lemak, yang dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

Diabetes juga membuat beberapa penderitanya menjadi berisiko terkena retak tulang.

Oleh karena itu, mengonsumsi produk yang tinggi kalsium dapat membantu para penderita menjaga agar tulangnya tetap kuat salah satunya adalah susu.

Masalahnya, kandungan pada susu bukan hanya kalsium saja, karena ada komponen-komponen lain yang dapat membantu dan ada juga komponen-komponen yang malah merugikan bagi penderita diabetes.

Namun bukan berarti penderita diabetes tak bisa menikmati segelas susu.

Karena sejumlah penelitian membuktikan penderita diabetes tetap bisa minum susu terutam saat sarapan.

Penelitian terbaru menyebutkan, minum susu di pagi hari dapat menjaga kadar glukosa darah sepanjang hari.

 Baca Juga: Resep Jagung Susu Saus Keju Enak Dan Simple, Camilan Istimewa Untuk Menikmati Malam Hari

Susu yang disarankan adalah susu tinggi protein dan dikonsumsi bersama dengan sereal.

Dalam penelitian ini yang diterbitkan dalam Journal of Dairy Science para peneliti membandingkan efek konsumsi susu tinggi protein pada kadar gula darah setelah sarapan dan makan kedua.

Hasil riset menemukan, konsumsi minuman protein whey dan kasein, yang secara alami ditemukan dalam susu, dapat melepaskan hormon lambung pertama yang memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.

Ketua peneliti Douglas Goff, menyebutkan strategi pengaturan pola makan yang tepat sangat penting untuk mengatasi penyakit metabolik seperti diabetes yang saat ini terus meningkat.

Jadi bagi penderita diabetes harus memilih makanan terbaik dan tetap menjaga pola makan.

 Baca Juga: Bukan Micin, Ternyata 1 Bahan Rahasia Ini yang Bikin Soto Betawi Susu Buatan Pedagang Bisa Gurih Seperti Pakai Santan