1. Jangan menggunakan pengisian nirkabel
Meskipun pengisian daya nirkabel mungkin terlihat lebih praktis, itu sebenarnya bukan metode pengisian daya yang efisien.
Saat menggunakan pengisi daya nirkabel, diperlukan waktu dua kali lebih lama untuk mengisi penuh daya ponsel mu dibandingkan dengan metode konvensional.
Sederhananya, daya biasanya langsung masuk ke ponsel saat menggunakan kabel, tetapi dengan nirkabel, banyak daya yang hilang dalam bentuk panas.
Oleh karena itu, jauh lebih hemat energi dan lebih cepat untuk mengisi daya ponsel mu dengan kabel.
2. Menggunakan pengisi daya cepat
USB 2.0 standar memiliki output daya 2,5W, sedangkan pengisi daya yang lebih baru dan lebih cepat memiliki output daya mulai dari 18W hingga 100W.
Lebih banyak output daya berarti ponsel mu akan terisi penuh dalam waktu yang lebih singkat.
Namun, kabel pengisian cepat hanya akan berfungsi dengan telepon yang dirancang untuk pengisian cepat, jadi pastikan untuk memeriksa apakah telepon kamu kompatibel sebelum membeli kabel.
3. Aktifkan mode hemat daya
Mode hemat daya dapat mengurangi waktu pengisian daya ponsel selama beberapa menit.
Mode hemat daya akan mengurangi hal-hal seperti kecerahan layar, fungsi CPU, dan penggunaan data.
Oleh karena itu, lebih banyak energi dapat digunakan untuk mengisi daya ponsel mu daripada menjalankannya.
Baca Juga: Tanpa ke Kantor Bank, Cara Memindahkan M-Banking ke HP Baru untuk Bank BNI Ternyata Gampang