Cara Membersihkan Karet Tutup Botol Minum yang Kotor dan Menghitam, Pakai Trik Ini Bisa Bersih Seperti Baru Lagi

By Amelia Pertamasari, Minggu, 7 Mei 2023 | 19:10 WIB
Cara membersihkan karet botol minum yang kotor. (Reddit)

SajianSedap.com - Botol air minum adalah satu perkakas dapur yang banyak dimiliki orang-orang.

Beberapa orang menggunakan botol air minum sebagai salah satu langkah kecil untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan menggunakan botol minum bekas pakai.

Selain itu menjaga lingkungan hidup, botol minum juga berguna membantu menekan pengeluaran untuk membeli air kemasan.

Botol minum dapat dibawa dalam kegiatan sehari-hari, seperti bekerja ataupun berolahraga.

Karena intensitas penggunaannya, botol dapat kotor karena isi air minumnya, utamanya pada bagian karet tutup botol.

Karet tutup botol yang berfungsi sebagai penyegel agar air tidak mudah bocor ini bisa cukup kotor.

Bahkan kotoran dapat menumpuk menyebabkan warna kehitaman yang menjijikkan.

Jika ini terjadi, banyak orang lebih memilih mengganti dengan botol minum yang baru.

Padahal sebenarnya Anda bisa membersihkannya dengan mudah menggunakan cara berikut ini. Yuk lihat!

Cara Membersihkan Karet Tutup Botol Minum

Dilansir dari Go-Go-Eco.com ada cara ampuh yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bintik hitam di karet tutup botol.

Namun, sebelum masuk ke caranya Anda siapkan dulu bahan dan peralatannya berikut ini.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Tengik pada Botol Minum Stainless Steel, Cukup Dikocok-kocok dengan Bahan Dapur Ini Dijamin Lenyap

Alat dan bahan:

Berikut ini cara untuk membersihkan bintik hitam di karet tutup botol:

1. Lakukan perendaman

Mulailah dengan mencuci botol secara menyeluruh dengan air panas dan sabun cuci piring.

Lalu gunakan sikat botol yang lembut untuk membersihkan semua lipatan dalam dan permukaan luar botol.

Kemudian celupkan botol dan tutup botol yang sudah dibersihkan ke dalam campuran air dan cuka putih dengan takaran masing-masing dalam jumlah yang sama dan biarkan meresap semalaman.

Cuka putih dapat membunuh 82% spora jamur.

Cara lainnya, rendam botol dan tutupnya dalam larutan pemutih dengan takaran satu bagian pemutih dengan empat bagian air. Diketahui cara ini membunuh lebih banyak bakteri.

2. Gosok karet tutup botol

Setelah spora jamur dibunuh dengan cuka, kini saatnya bagian karet harus digosok hingga bersih.

Gunakan 2 sendok teh soda kue dicampur menjadi pasta dengan sedikit air, dan gosokkan ke semua lipatan karet, biarkan selama 10 menit.

3. Bilas botol

Cuci kembali botol dan tutupnya serta bagian karet dengan saksama seperti pada langkah pertama, beri perhatian khusus pada karet tutup botol. Bilas bersih dengan air bersih.

Baca Juga: Cuma Dikocok-kocok Pakai Dua Bahan Dapur ini, Botol Tupperware Bisa Kembali Bersih Seperti Baru Beli

4. Keringkan botol

Keringkan botol dan tutupnya, dengan kain lembut.

Fokuslah untuk mengeringkan semua bagian di karet tutup botol (Anda bahkan bisa menggunakan hair dryer) dan jemur di rak pengering.

Seberapa Sering Botol Minum Harus Dicuci?

Botol minum yang sudah dipakai adalah lingkungan lembap yang menjadi tempat berkembang yang sempurna bagi bakteri.

Berdasarkan analisis dari perusahaan pengujian lingkungan, EmLab P&K, rata-rata botol minum yang dapat digunakan kembali memiliki lebih dari 300.000 CFU (unit pembentuk koloni bakteri).

Dengan kata lain, angka ini setara dengan kira-kira enam kali jumlah bakteri yang ditemukan di mangkuk hewan peliharaan.

Pendiri Betternest, Dewan Farhana, mengatakan, persentase tinggi dari bakteri yang ada dapat menyebabkan berbagai penyakit.

“Area yang disentuh bibir memiliki salah satu CFU tertinggi, yakni pada lebih dari 900.000 centimeter persegi,” ujarnya.

Terlepas dari jenis botol minum yang dimiliki, kebersihannya ditentukan oleh seberapa sering kamu mencucinya.

Ahli kebersihan di Neat Services, Sean Parry, mengatakan, botol minum sama seperti piring, cangkir kopi, dan gelas.

Mereka semua sama-sama harus dibersihkan secara teratur, dan idealnya setiap hari jika digunakan setiap hari.

“Bakteri tumbuh subur di lingkungan yang hangat, gelap, dan lembap. Jadi, jejak air di dalam botol dan di sekitar area untuk meneguk air adalah tempat berkembang biak utama bagi bakteri,” terangnya.

Baca Juga: Cara Mengeringkan Pakaian Tanpa Mesin Pengering, Cocok Buat Musim Hujan Seperti Sekarang