6. Matikan notifikasi yang tidak penting
Sejumlah aplikasi biasanya dibekali dengan kemampuan mengantarkan informasi lewat notifikasi agar mudah dilihat oleh pengguna, jika memang ada hal penting yang perlu pengguna tahu.
Misal, untuk update berita atau sekadar memberi tahu ada pesan masuk.
Namun, penggunaan notifikasi bisa menguras baterai jika pengguna tak mengontrol aplikasi mana yang bisa mengantarkan informasi melalui notifikasi.
Untuk itu, matikan beberapa notifikasi untuk aplikasi yang menurut pengguna tak dibutuhkan.
Untuk mengakses izin notifikasi, pengguna bisa mengunjungi menu "Settings" pada ponsel masing-masing dan pergi ke menu "App notifications" atau menu serupa.
7. Perbarui sistem ponsel/OS dan aplikasi
Pembaruan sistem atau aplikasi biasanya membawa peningkatan pada segi penggunaan resource, seperti memori dan baterai.
Biasanya, aplikasi yang terbaru juga telah dioptimasi sedimikian rupa untuk menghemat penggunaan resource tadi.
Notifikasi pembaruan, yang akan muncul jika aplikasi atau sistem tidak kunjung diperbarui, juga sejatinya ikut menguras baterai lantaran menggunakan fitur reminder berbentuk notifikasi pula.
Oleh karena itu, pengguna disarankan "update" sistem atau aplikasi yang terpasang di smartphone masing-masing dengan yang terbaru demi menghemat baterai.
8. Matikan fitur automatic sync
Fitur automatic sync biasanya bermanfaat untuk mengecek apakah ada informasi baru dari aplikasi yang terpasang oleh pengguna, misal untuk mengecek e-mail secara berkala atau notifikasi dari aplikasi jejaring sosial.
Namun, pengecekan secara berkala ini memang menguras baterai.
Untuk itu, pengguna bisa menonaktifkan fitur automatic sync di menu "Settings" yang ada pada smartphone mereka masing-masing.
9. Gunakan fitur power saving dalam ponsel
Biasanya, fitur penghemat baterai ini telah tersedia pada beberapa jenis smartphone keluaran terbaru.
Dengan fitur ini pengguna dapat mengatur aplikasi yang dapat berjalan di latar belakang agar hemat dalam menggunakan daya baterai.
Fitur ini memang berguna lantaran bisa membatasi kemampuan smartphone dan hanya fitur yang penting saja yang akan berjalan, seperti telepon, sms, internet, dan sebagainya.
Walhasil, baterai ponsel pun tak terkuras oleh beberapa aplikasi dan fitur yang tak begitu dibutuhkan.
Oleh karena itu, manfaatkan fitur power saving di smartphone agar penggunaan ponsel tak memakan baterai berlebih.
Selamat mencoba Sase lovers.
Baca Juga: Tanpa ke Kantor Bank, Cara Memindahkan M-Banking ke HP Baru untuk Bank BNI Ternyata Gampang
Artikel ini telah tayang di infokomputer.id dengan judul "Bagaimana Cara Menghemat Baterai HP Supaya Tidak Cepat Habis?"