SajianSedap.com - Tandon atau toren air adalah tangki atau wadah besar yang digunakan untuk menyimpan air di rumah atau bangunan.
Dengan memiliki tandon air, rumah atau bangunan dapat tetap memiliki pasokan air yang memadai dan tidak terganggu meskipun ada gangguan pada pasokan air utama.
Karena berkaitan dengan air yang digunakan sehari-hari, maka penting untuk melakukan pemeliharaan rutin terhadap tandon air.
Seperti membersihkan tangki secara berkala dan memastikan kebersihan air yang disimpan di dalamnya.
Sebab selama pemakaian tandon air dapat mengalami pertumbuhan lumut jika tidak dijaga dengan baik.
Pertumbuhan lumut pada tandon air umumnya disebabkan oleh kelembaban yang tinggi dan paparan cahaya matahari yang cukup. Lumut dapat tumbuh di dinding dalam tandon air serta di permukaan airnya.
Pertumbuhan lumut pada tandon air dapat menjadi masalah karena dapat mengurangi kualitas air yang disimpan di dalamnya.
Lumut dapat menyebabkan warna dan rasa air menjadi tidak sedap, serta dapat mengganggu kebersihan dan kesehatan air tersebut.
Jika Anda mengalaminya, jangan ambil pusing dulu atau buru-buru memanggil jasa pembersih.
Sebab Anda bisa membersihkan sendiri toren air Anda dengan mudah dengan cara berikut ini.
Cara Membersihkan Toren Air Kotor
Untuk membersihkan tandon atau toren air dari lumut, Anda bisa memilih satu dari 4 langkah berikut:
1. Gunakan sabun pencuci piring dan air panas
Buang dulu air yang ada di dalam tandon. Buka penutupnya agar seluruh air bisa terbuang tuntas.
Kemudian sikat dengan bersih dinding bagian dalam tandon dengan menggunakan sabun pencuci piring.
Jika bisa masuk ke dalamnya, maka masuklah ke dalamnya untuk bisa menyikat dengan maksimal.
Jika dengan sabun pencuci piring lumut tetap tak bisa mengelupas, gunakan air panas.
Guyur semua sisi dinding yang ada, baru sikat dengan sabun pencuci piring.
2. Gunakan air garam
Campurkan 3 sendok garam ke dalam 2 liter air bersih. Aduk rata, kemudian gunakan untuk mengguyur tandon air. Sikat dengan bersih, bilas hingga seluruh lumut luntur.
3. Cuka putih
Jika air garam tak mempan, gunakan saja air cuka putih. Campurkan cuka dengan air bersih dan gunakan untuk mengguyur dinding tandon bagian dalam.
Sikat hingga bersih dan bilas berulang kali, karena lapisan cuka bisa merusak lapisan plastik dari tandon air.
4. Air kapur
Kapur bersifat keras, sehingga ia bisa membuat kerak yang menempel lebih mudah mengelupas.
Anda bisa menggunakan kapur tulis yang dihaluskan kemudian dicampurkan dengan beberapa liter air.
Caranya sama, guyurkan ke dinding tandon kemudian sikat dengan spons kasar hingga bersih.
Cara untuk Meminimalisir Kelembapan di Kamar Mandi
Kelembapan di kamar mandi harus diminimalisir untuk mencegah pertumbuhan jamur dan lumut yang mengganggu estetika dan kesehatan.
Bagi Anda yang mendesain kamar mandi dengan adanya jendela, ini menjadi langkah awal mencegah tingginya kelembaban di kamar mandi.
Namun jika tidak ada jendela di kamar mandi, kamu memerlukan exhaust fan atau kipas exhaust untuk ventilasi.
Exhaust fan berfungsi untuk menarik keluar udara di kamar mandi yang mengandung kelembapan dan juga bau.
Terdapat beberapa pilihan exhaust fan yang bisa kamu pilih untuk kamar mandimu, baik dipasang di dinding atau plafon.
Selain itu, untuk benar-benar meminimalisir kelembapan di kamar mandi, kamu bisa mengandalkan beberapa tanaman hias yang mampu menyerap kelembapan.
Azalea, pakis Boston, peace lily, lili Paris, hingga tillandsia ada beberapa tanaman yang memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan sekaligus mempercantik ruang di kamar mandi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Membersihkan Lumut di Dalam Tandon Air