SajianSedap.com - Di desa atau daerah-daerah tertentu pasti kita sempat melihat kolam beton.
Kolam beton ini biasanya untuk penampungan ikan atau untuk budidaya ikan.
Biasanya kolam beton ini tak dalam dan bentuknya pun serupa semua.
Namun, lama kelamaan kolam beton yang berisi ikan ini juga akan berlumut, nih!
Lumut di kolam beton bukan hanya mengganggu estetika, tetapi juga dapat menjadi bahaya bagi kesehatan kolam dan ikan yang tinggal di dalamnya, loh!
Makanya, kita harus tahu cara menghilangkan lumut di kolam beton berikut ini.
Tak perlu dikuras, berikut ini ada cara mudah menghilangkan lumut di kolam beton dengan berbagai bahan alami yang ada di rumah.
7 Bahan Alami untuk Hilangkan Lumut di Kolam Beton
Jika kamu mencari solusi alami untuk menghilangkan lumut di kolam beton, berikut beberapa cara yang dapat kita coba:
1. Gunakan cuka
Bahan pertama yang bisa kita gunakan adalah cuka.
Cuka mengandung asam asetat yang dapat membantu membersihkan lumut di kolam beton.
Caranya, campurkan air putih dan cuka dengan perbandingan 1:1 dan semprotkan larutan ini ke permukaan lumut.
Diamkan selama 10-15 menit, lalu sikat dengan kuas gigi yang sudah tidak terpakai.
Bilas kolam dengan air bersih dan ulangi proses ini sampai lumut benar-benar hilang.
2. Pakai garam
Garam merupakan bahan alami lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan lumut di kolam beton.
Caranya, taburkan garam di atas area yang terkena lumut, kemudian basahi dengan sedikit air.
Biarkan garam meresap selama beberapa jam atau semalaman, lalu sikat dan bilas kolam dengan air bersih.
Perlu diingat, jangan terlalu banyak menggunakan garam, karena bisa merusak keseimbangan air di dalam kolam.
3. Gunakan ekstrak daun pandan
Daun pandan memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang sama seperti kayu cendana.
Ambil beberapa lembar daun pandan, tumbuk halus, dan rebus dalam air selama beberapa jam.
Setelah itu, biarkan airnya dingin, kemudian semprotkan ke permukaan kolam.
Lakukan secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Gunakan baking soda
Baking soda juga dapat membantu membersihkan lumut di kolam beton.
Caranya juga mudah, kok.
Kita bisa campurkan baking soda dengan air hingga membentuk pasta yang cukup kental, lalu oleskan pada area yang terkena lumut.
Biarkan selama beberapa jam atau semalaman, kemudian sikat dan bilas kolam dengan air bersih.
Baking soda juga dapat membantu menghilangkan bau tak sedap di kolam.
5. Gunakan kayu cendana
Kayu cendana memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu membersihkan kolam dari lumut dan bakteri.
Potong beberapa batang kayu cendana dan rebus dalam air selama beberapa jam.
Setelah itu, biarkan airnya dingin, kemudian semprotkan ke permukaan kolam.
Lakukan secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
6. Gunakan air kelapa
Air kelapa memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang dapat membantu menghilangkan lumut di kolam beton.
Ambil beberapa butir kelapa muda dan peras airnya.
Setelah itu, semprotkan air kelapa ke permukaan kolam yang terkena lumut, lalu biarkan selama beberapa jam atau semalaman.
Kemudian, sikat dan bilas kolam dengan air bersih.
7. Gunakan air jeruk nipis
Air jeruk nipis memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang dapat membantu menghilangkan lumut di kolam beton.
Ambil beberapa buah jeruk nipis, peras airnya, dan semprotkan ke permukaan kolam yang terkena lumut.
Diamkan selama beberapa jam atau semalaman, lalu sikat dan bilas kolam dengan air bersih.
Perlu diingat, jangan pernah mencampurkan bahan alami yang berbeda untuk membersihkan kolam, karena hal ini dapat menyebabkan reaksi kimia yang berbahaya.
Selain itu, perlu diingat bahwa tidak semua bahan alami dapat cocok untuk semua jenis kolam.
Sebelum mencoba salah satu cara di atas, pastikan untuk mengkonsultasikan dengan ahli kolam atau profesional terkait untuk memastikan bahwa solusi tersebut tidak akan merusak kualitas air atau lingkungan di sekitar kolam.
Selalu amati juga kondisi kolam secara berkala dan lakukan perawatan rutin untuk mencegah timbulnya lumut kembali di masa mendatang.
Semoga bermanfaat, Sase Lovers!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI).