Cara Menjaga Lantai Kamar Mandi Tetap Kesat
Sebagian besar kamar mandi memiliki tata letak terbuka atau satu area dengan wastafel, shower atau area mandi, dan kloset atau area toilet.
Apabila semua area ini digabungkan menjadi satu, tentu membuat semua lantai menjadi basah ketika digunakan untuk mandi.
Karena itu, bagi atau pisahkan masing-masing area di kamar mandi. Misalnya, pisahkan area mandi dengan wastafel atau area mandi dengan area toilet.
Membagi area kamar mandi menjadi beberapa bagian dapat mengatasi masalah lantai licin lantaran mencegah air atau noda sabun atau sampo sehabis mandi menyebar ke banyak lantai.
Ditambah, meminimalkan risiko terpeleset di kamar mandi. Untuk membaginya, Anda dapat menyekatnya menggunakan dinding kaca.
Lalu seiring penggunaan dan berjalannya waktu, lantai kamar mandi akan kehilangan “kekuatannya” alias licin. Selain itu, noda sabun dan sampo juga turut menyebabkan lantai kamar mandi menjadi tidak kesat.
Kondisi ini tentu sangat berisiko membuat terjatuh atau terpelesat. Karena itu, lantai kamar mandi harus rutin dibersihkan minimal tiga kali sehari.
Siram lantai kamar mandi sehabis digunakan dengan air bersih, lalu taburkan pembersih lantai kamar mandi dan gosok lantai menggunakan sikat khusus kamar mandi.
Gosok hingga bersih dengan kekuatan cukup penuh agar kotoran atau noda yang menempel terbuang.
Jangan lupa menggosok bagian sela-sela keramik, pinggiran lantai kamar mandi, dan area di dekat saluran pembuangan air. Sebab, di bagian-bagian tersebut noda sabun juga sampo sering kali menempel atau tertahan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Instan Membersihkan Lantai Kamar Mandi dengan Citric Acid