Menutup celah dan retakan
Periksa rumah Anda secara menyeluruh untuk mencari celah dan retakan di dinding, lantai, dan atap yang mungkin menjadi pintu masuk tikus.
Tutup semua celah dengan bahan yang tahan gigit seperti kawat jaring, busa, atau bahan pengisi lainnya.
Menggunakan bau yang tidak disukai tikus
Tikus tidak menyukai bau tertentu seperti kapur barus, minyak pepermint, atau cuka.
Anda dapat menempatkan bola kapas yang direndam dalam minyak pepermint atau cuka di area yang sering dilalui tikus.
Tempatkan bola kapas di sudut ruangan, celah, atau area lain yang mungkin menjadi sarang tikus.
Menggunakan bahan alami yang mengganggu tikus
Tikus juga tidak suka dengan beberapa bahan alami seperti bubuk cabai, bubuk lada, atau serbuk kopi.
Taburkan bahan-bahan ini di sekitar area yang sering dilalui tikus atau di tempat-tempat yang rentan dimasuki tikus.
Memasang penghalang suara atau getaran
Tikus sensitif terhadap suara dan getaran tertentu.
Anda dapat memasang perangkat suara ultrasonik atau perangkat penghasil getaran di area yang ingin Anda jaga agar tikus menjauh.
Menggunakan hewan pemburu tikus alami
Jika memungkinkan, memelihara hewan pemburu tikus seperti kucing atau anjing bisa menjadi solusi yang efektif.
Kehadiran hewan ini bisa membuat tikus merasa terancam dan menjauh dari rumah Anda.