3. Gunakan AC dengan suhu tinggi
Suhu dalam ruangan pada 25-28 derajat C cukup untuk membuat kita merasa nyaman di dalam ruangan.
Untuk menghemat daya, cobalah untuk menjaga suhu AC dalam kisaran suhu ini.
Jika suhu disetel terlalu rendah maka kompresor AC perlu bekerja dengan daya tinggi dalam waktu lama, yang akan membuat AC tidak awet.
Selain itu, beberapa survei menunjukkan bahwa setiap peningkatan AC sebesar 1 derajat C dapat menghemat sekitar 7 hingga 10 persen listrik.
4. Matikan sakelar daya AC
Apakah kamu hanya mematikan TV dengan menggunakan remote control saja?
Apakah charger handphone selalu terpasang di soket untuk memudahkan pengisian?
Faktanya, daya cadangan menyumbang 5 hingga 10 persen dari total konsumsi listrik rumah tangga.
Peralatan listrik masih dalam keadaan standby jika kamu mematikannya hanya dengan menggunakan remote control.
Yang terbaik adalah mematikan saklar daya jika kamu tidak ingin membuang-buang daya.
Selain itu, peranti ini sebenarnya masih beroperasi ketika memasuki mode siaga yang mengeluarkan sedikit suara yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi suhu dalam ruangan.
Jika kamu ingin menghemat listrik dan tagihan daya tanpa memengaruhi suhu dalam ruangan, sebaiknya luangkan beberapa detik lagi untuk mematikan sakelar daya utama peralatan listrik yang tidak digunakan.
5. Gunakan AC bersama kipas
Manfaatkan perputaran kipas sebaik-baiknya saat menggunakan AC, kamu bisa merasakan suhu satu hingga dua derajat lebih rendah dari suhu AC yang disetel.
Prinsipnya adalah menggunakan kipas untuk menghasilkan putaran udara, memperkuat sirkulasi udara dalam ruangan dan mempercepat laju pendinginan lingkungan.
Temperatur yang sesuai dapat mempercepat penyebaran udara bersuhu rendah ke seluruh ruangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tagihan Listrik Bengkak, Ini Tips Hemat Listrik Memakai AC di Rumah"