Banyak Dijual Pedagang Nakal, Jangan Mau Lagi Minum Air Isi Ulang dengan Ciri Ini! Resikonya Bisa Ancam Nyawa Sekeluarga

By Virny Apriliyanty, Jumat, 26 Mei 2023 | 09:10 WIB
Ilustrasi air galon isi ulang ()

1. Perhatikan sumber air

Sumber air yang digunakan untuk mengisi ulang galon atau botol harus menjadi perhatian utama.

Pastikan air berasal dari sumber yang dapat dipercaya, seperti air sumur dalam yang telah diuji kualitasnya secara berkala.

Selain itu, air dari sumber yang telah melalui proses filtrasi dan pemurnian tambahan merupakan pilihan yang lebih baik.

2. Perhatikan kebersihan tempat pengisian ulang

Ketika Anda mengisi ulang galon atau botol, perhatikan kebersihan tempat pengisian ulang tersebut. Pastikan alat pengisi ulang air dalam kondisi bersih dan terawat dengan baik.

Hindari tempat pengisian ulang yang terlihat kotor atau tidak terawat, karena hal ini bisa menjadi indikasi kurangnya perhatian terhadap kebersihan air yang diisi ulang.

Cara mudah membersihkan lumut di galon.

3. Cek keasaman dan kandungan mineral

Air minum yang sehat memiliki tingkat keasaman yang seimbang dan kandungan mineral yang memadai.

Jika Anda memiliki tes pH atau tes kandungan mineral, Anda dapat menggunakannya untuk memeriksa air isi ulang.

Idealnya, air minum harus memiliki pH antara 6 hingga 8, dan kandungan mineral yang seimbang seperti kalsium, magnesium, dan potassium.

4. Lihat label atau sertifikasi

Air isi ulang yang berkualitas biasanya memiliki label atau sertifikasi dari lembaga yang terpercaya.

Misalnya, Anda dapat mencari air isi ulang yang memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau lembaga kesehatan terkait di negara Anda.

Baca Juga: Cara Mengatasi Lumut di Galon Air Isi Ulang, Bersih Tanpa Disikat Pakai 3 Bahan Dapur ini