SajianSedap.com - Cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan penting untuk diketahui ibu yang sedang hamil.
Masalah kerontokan rambut memang kerap dialami ibu setelah melahirkan, khususnya saat masa menyusui.
Bahkan hal ini tidak bisa dicegah loh.
Karena itu, Anda perlu tahu mengatasi rambut rontok setelah melahirkan ini.
Para ibu yang baru melahirkan, biasanya akan mulai mengalami kerontokan rambut antara satu hingga enam bulan.
Kabar baiknya, kondisi ini tidak permanen dan rambut bisa tumbuh kembali.
Sebab, kerontokan rambut bertahan hingga 18 bulan lamanya.
Cara Mengatrasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan
Selama kehamilan, kenaikan hormon estrogen merangsang rambut untuk masuk ke dalam fase pertumbuhan, sehingga rambut terasa lebih tebal dan jarang rontok.
Nah, setelah persalinan, kadar hormon dalam tubuh akan kembali normal ke level sebelum kehamilan.
Namun, ada beberapa hormon yang tetap tinggi, sehingga menyebabkan transisi dari fase pertumbuhan rambut ke fase istirahat.
“Kami biasanya melihat kerontokan rambut terjadi dalam tahun pertama setelah melahirkan. Kerontokan memuncak dengan intens pada bulan keempat dan kemudian berkurang," terang dokter spesialis obgyn Erica Newlin, MD.
Sayangnya, karena memiliki penyebab hormonal, Anda tidak dapat mencegah rambut rontok setelah melahirkan.
Tak diketahui juga kapan rambut rontok ini akan berakhir, sehingga Anda perlu menunggunya dengan sabar.
Perawatan rambut rontok setelah melahirkan Walaupun tidak dapat mencegah rambut rontok setelah melahirkan, ada beberapa cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan, sebagai berikut:
1. Minum vitamin prenatal
Folat merupakan vitamin B kompleks yang menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk melindungi embrio dalam beberapa bulan pertama kehamilan.
Itulah mengapa mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat -- bentuk sintetis dari folat, sangat penting.
“Asam folat dapat membantu dalam membantu pertumbuhan rambut dan kuku,” papar Newlin.
2. Jaga kesehatan rambut
Anda mungkin tidak memiliki waktu untuk menyisir rambut yang panjang, maupun menatanya sambil mengurus bayi.
Meski begitu, rambut tetap perlu dijaga dan dirawat dengan baik.
Hindari pula menguncir kuda, karena bisa meningkatkan risiko rambut rontok.
“Jangan mengaplikasikan banyak bahan kimia pada rambut Anda. Jika rambut tipis mengganggu, cobalah potongan rambut baru atau menggunakan sampo penambah volume rambut," imbuhnya.
Baca Juga: Cara Ampuh Hilangkan Ketombe dengan Soda Kue, Bisa Dicoba di Rumah Besok Pagi
3. Hindari mengonsumsi suplemen herbal
Ada baiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen herbal terutama selama periode pasca-persalinan.
“Tidak ada obat ajaib di luar sana. Khususnya jika sedang menyusui, Anda perlu memeriksa sebelum mengonsumsi apa pun, karena ada banyak perbedaan dalam seberapa efektif suplemen herbal," ungkap Newlin.
Rambut rontok bisa mengindikasikan penyakit Dokter Newlin menyampaikan bahwa setelah melahirkan, rambut mungkin sedikit dan lebih tipis daripada sebelumnya.
Ibu hamil mungkin juga mengalami pertumbuhan rambut di perut atau wajah.
Menurutnya, waxing atau mencukur rambut bisa menjadi solusi jika mengganggu penampilan.
Walaupun kerontokan rambut pasca-melahirkan adalah hal yang normal, kondisi medis seperti masalah tiroid (hipotiroidisme dan hipertiroidisme), atau anemia pun dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Sehingga, bila merasa seperti sedang mengalami kerontokan rambut terus-menerus konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Mengatasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan Menurut Dokter
Baca Juga: Gak Perlu ke Salon, Cara Mengatasi Rambut Rontok Agar Bisa Tumbuh Lagi dengan 4 Bahan Dapur