SajianSedap.com - Handuk adalah salah satu perlengkapan mandi yang penting dan sering digunakan oleh banyak orang.
Handuk memiliki peran utama dalam mengeringkan tubuh setelah mandi atau saat mencuci wajah.
Selain itu, handuk juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan lain seperti membersihkan tangan, mengelap keringat, atau menyeka rambut setelah keramas.
Setelah digunakan, handuk perlu dicuci secara teratur agar tetap higienis dan bebas dari kuman atau bakteri.
Idealnya, handuk perlu dicuci setiap beberapa penggunaan atau setidaknya seminggu sekali, tergantung pada frekuensi penggunaan dan kondisi lingkungan.
Sayangnya tak semua orang tahu cara pencucian yang tepat, membuatnya kasar dan kaku.
Ditambah lagi dengan frekuensi pemakaian, membuat handuk juga cepat.
Sehingga penting untuk mengetahui teknik pencucian yang tepat agar handuk tak kehilangan kehalusannya.
Jadi simak berikut ini cara mencuci handuk yang benar agar tetap lembut dan tak cepat berbulu.
Cara Mencuci Handuk yang Benar
Dikutip dari Express, Nick Drewe dari WeThrift, telah membagikan cara mencuci handuk agar tidak kasar dan keras, yakni menggunakan baking soda atau soda kue.
Soda kue tidak hanya dapat digunakan untuk membersihkan banyak permukaan dan benda di rumah, tetapi juga dapat membuat rumah bersinar tanpa menghabiskan banyak uang untuk produk pembersih yang mahal.
Drewe mengatakan, untuk membuat handuk lembut kembali, handuk harus dicuci dua kali sebelum menggunakan baking soda.
“Jika handuk Anda mulai berbau atau menjadi keras dan renyah, cukup cuci dua kali dibandingkan yang biasa Anda lakukan," ujar Drewe.
Pada pencucian pertama, gunakan satu cangkir cuka putih yang diencerkan dengan air panas.
Kemudian, pada pencucian kedua, gunakan satu cangkir baking soda yang diencerkan dengan air panas. Setelah itu, handuk akan terasa lembut dan segar.
Tidak hanya itu, baking soda juga berfungsi untuk menghilangkan bau tak sedap dari handuk.
Pun handuk bisa menjadi keras dan kasar karena cara mencucinya.
Mencuci terlalu banyak handuk di mesin cuci sekaligus berarti tidak ada cukup ruang untuk membilas semua kotoran dan deterjen.
Reaksi serupa dapat terjadi jika mesin pengering kelebihan beban. Tidak cukup udara di pengering dapat menyebabkan handuk kaku dan kusut.
Berapa lama handuk diharapkan bertahan?
Ada yang mengatakan 5 hingga 10 tahun, yang lain mengatakan tidak lebih dari dua tahun jika Anda ingin handuk yang benar-benar menyerap dan lembut.
Hanya Anda yang tahu kapan handuk Anda perlu diganti dengan yang baru.
Trik yang bagus saat membeli handuk baru adalah memilih warna yang lebih terang.
Handuk yang lebih terang memiliki lebih sedikit pewarna daripada handuk yang lebih gelap, yang membantunya tetap lembut dan menyerap untuk waktu yang lebih lama.
Selain itu, warna yang lebih terang cenderung tidak memudar, jadi terlihat lebih baru.
Selain itu, selalu ikuti petunjuk perawatan agar handuk Anda tahan lebih lama.
Sebab tidak semua kain dibuat sama dan harus diingat saat mencuci handuk.
Juga meskipun Anda dapat mencuci handuk dengan air dingin, para ahli Sheridan merekomendasikan pencucian sesekali dengan siklus hangat ke panas pada suhu 40-60 derajat untuk menghilangkan bakteri, minyak, dan bau.
Hindari mesin cuci terlalu penuh karena dapat mengurangi keefektifan pencucian dan mencegah deterjen terbilas sepenuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Mencuci Handuk Pakai Baking Soda agar Tidak Kasar dan Keras