Meskipun suhu dingin dapat menyegarkan pada saat yang pertama, paparan terus-menerus pada suhu yang sangat rendah dapat menyebabkan masalah pada saluran pernapasan.
AC yang terlalu dingin dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, hidung tersumbat, dan sakit kepala.
Disarankan untuk menjaga suhu ruangan pada tingkat yang nyaman, sekitar 22-24 derajat Celsius.
2. Perbedaan Suhu yang Terlalu Jauh
Pergantian suhu yang tajam antara ruangan ber-AC dan luar ruangan dapat menimbulkan stres pada tubuh.
Jika Anda keluar dari ruangan yang dingin ke suhu yang sangat panas, dapat menyebabkan kram otot, sakit kepala, dan bahkan pingsan.
Oleh karena itu, sebaiknya atur suhu ruangan secara bertahap dan jangan biarkan perbedaan suhu terlalu ekstrem.
3. Aliran Udara yang Terlalu Kuat
Menghadapkan tubuh secara langsung pada aliran udara AC yang kuat dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Aliran udara yang terlalu kencang dapat mengeringkan kulit dan membran lendir, menyebabkan mata kering, iritasi kulit, dan masalah pernapasan.
Disarankan untuk mengatur arah bukaan AC secara tidak langsung, misalnya dengan mengarahkannya ke atas atau menggunakan kipas tambahan untuk meredam kecepatan aliran udara.
4. Kurang Membersihkan AC
Kebersihan AC sangat penting untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan.