Gejala reaksi alergi musiman termasuk gatal hidung, hidung tersumbat, bersin, pilek, sakit tenggorokan , kelelahan, batuk, dan mengi.
Antihistamin seperti Zyrtec (cetirizine), Allegra (fexofenadine), dan Clarinex (desloratadine) sering digunakan untuk mengobati kondisi ini. 2
2. Rhinitis Alergi Perenial
Rinitis alergi abadi sangat mirip dengan rinitis alergi musiman.
Ini menyebabkan gejala yang sama dan diperlakukan dengan cara yang sama, tetapi gejalanya muncul sepanjang tahun.
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh alergi bulu hewan peliharaan , tungau debu , kecoak, atau jamur atau serbuk sari yang cenderung ada di lingkungan Anda sepanjang tahun.
Faktor risiko rinitis alergi mungkin termasuk riwayat keluarga dengan kondisi alergi, riwayat asma atau eksim , atau faktor lingkungan seperti tinggal di lingkungan yang tinggi alergen tertentu seperti serbuk sari, hewan, atau asap rokok.
3. Iritasi Lingkungan
Iritasi lingkungan dapat berupa apa pun yang Anda hirup, termasuk asap rokok, bahan kimia industri, atau udara kering.
4. Paparan jamur
Sinusitis jamur alergi adalah kondisi yang terkait erat dengan rinitis alergi dan polip hidung.
Individu dengan kondisi ini mengalami peradangan pada mukosa hidung (selaput) saat terkena jamur, yang selanjutnya dapat menyebabkan hidung gatal.
Reaksi alergi ini juga menyebabkan lendir kental dan lengket yang dapat menyumbat saluran sinus dan menyebabkan infeksi sinus jamur.
Baca Juga: Langsung Plong, Begini Cara Mengatasi Hidung Tersumbat di Malam Hari Tanpa Obat