Namun, satu penelitian menemukan bahwa daging sapi yang direbus pada suhu 140 °F (60°C) selama 4 menit, atau menyemprotkannya dengan air 180 °F (82 °C) diikuti dengan semprotan asam laktat, mengurangi pertumbuhan bakteri pada permukaan daging.
Studi tambahan menunjukkan bahwa mencuci permukaan daging dengan larutan asam mampu mengurangi jumlah bakteri pada daging mentah, dibandingkan dengan mencuci dengan air biasa.
Karena itu, sebaiknya hindari membersihkan daging kurban di bawah air mengalir.
Lantas, kalau bukan pakai air mengalir, daging dibersihkan dengan apa?
1. Cuka putih
Bahan memasak dan pembersih yang umum ini merupakan salah satu asam paling umum untuk mencuci daging.
Dengan kandungan asam asetat, cuka putih telah terbukti mengurangi volume dan pertumbuhan bakteri pada permukaan daging sapi, ayam, dan bebek.
2. Jus lemon atau jeruk nipis
Dua jenis minuman ini tidak hanya dapat melepaskan dahaga, tetapi juga mampu mengurangi bakteri pada daging dan mempertahankan rasa daging yang dimasak.
Namun, belum diketahui juga apakah asam ini dapat menghancurkan virus bawaan makanan.
Maka dari itu, menurut CDC, cara terbaik dan efektif membunuh kuman berbahaya adalah masak semua daging secara menyeluruh.
Semoga membantu!
Artikel ini telah tayang di hype.grid.id dengan judul Jangan Sampai Baru Tahu, Cara Membersihkan Daging Kurban Ternyata Bukan dengan Air Mengalir, Cukup Pakai 2 Bahan Alami Ini
Baca Juga: Daging Kurban Gerak-gerak setelah Dipotong, Bukan karena Penyakit PMK, Ternyata Ini Alasannya