SajianSedap.com - Kulkas adalah salah satu perangkat elektronik rumah tangga yang memiliki peran penting.
Dengan kulkas, kita bisa menyimpan makanan dan minuman kita untuk jangka waktu yang lebih lama.
Maka tak heran banyak orang berinvestasi pada kulkas untuk peralatan rumah tangga mereka.
Namun secanggih apapun kulkas Anda jika tidak dibarengi dengan perawatan yang tepat, itu akan membuat kulkas memiliki kinerja tak baik seiring pemakaian.
Kulkas yang tidak dirawat dapat membuat kinerja pendinginan menurun dan bahkan meningkatkan konsumsi listrik.
Yang berarti ini dapat meningkatkan tagihan listrik bulanan Anda, yang tentunya membuat Anda sedikit resah bukan.
Padahal sebenarnya perawatan kulkas tidaklah sulit dilakukan sendiri.
Anda bisa dengan rutin membersihkan beberapa bagian kulkas dengan benar.
Lihat berikut ini bagian apa saja yang penting untuk dibersihkan secara rutin selama pemakaian kulkas.
Perawatan Kulkas Agar Selalu Hemat Listrik
Untuk menjaga efisiensi energi dan mengurangi konsumsi listrik, penting untuk menjaga kebersihan kulkas secara teratur.
Simak selengkapnya berikut ini beserta cara membersihkannya dengan mudah.
1. Kondensor dan Kipas Belakang
Kondensor dan kipas belakang kulkas berfungsi untuk membuang panas dari dalam kulkas.
Jika kotoran, debu, atau rambut hewan peliharaan menumpuk pada bagian ini, dapat menghambat aliran udara dan mengurangi efisiensi pendinginan.
Oleh karena itu, secara rutin bersihkan dan sapu debu pada kondensor dan kipas belakang dengan menggunakan sikat lembut atau vakum untuk memastikan aliran udara yang lancar.
2. Pintu dan Karet Pintu
Pintu yang kedap udara adalah kunci untuk menjaga suhu dalam kulkas tetap stabil.
Periksa dan bersihkan karet pintu secara teratur untuk menghilangkan kotoran atau noda yang dapat mengurangi keketatan pintu.
Pastikan karet pintu dalam kondisi baik dan rapat saat ditutup untuk mencegah bocornya udara dingin keluar dan udara hangat masuk.
3. Ruang Pendingin dan Kulkas Bagian Dalam
Jangan lupa membersihkan bagian dalam kulkas secara berkala.
Buang makanan yang kadaluwarsa atau tidak terpakai untuk mencegah penumpukan yang berlebihan.
Bersihkan tumpahan atau noda pada rak, dinding, dan laci kulkas menggunakan larutan air hangat dan sabun ringan.
Pastikan untuk mengeringkan dengan baik sebelum menyimpan kembali makanan.
4. Pengatur Suhu
Periksa pengatur suhu kulkas secara teratur. Suhu yang terlalu rendah akan meningkatkan konsumsi energi yang tidak perlu.
Set suhu kulkas pada level yang sesuai dengan kebutuhan dan pastikan terbaca dengan benar pada termometer kulkas.
5. Pemanfaatan Ruang dengan Efisien
Susun makanan dan bahan makanan dalam kulkas secara efisien untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.
Jangan menumpuk makanan terlalu padat sehingga menghalangi aliran udara dalam kulkas.
Gunakan wadah yang sesuai untuk menyimpan makanan dan hindari membuka pintu kulkas terlalu sering atau terlalu lama.
6. Cek Kondisi Seal Pintu
Periksa keadaan seal pintu secara teratur.
Seal pintu yang rusak atau aus dapat menyebabkan kebocoran udara dingin, menyebabkan kulkas harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu yang stabil.
Jika seal pintu tidak lagi efektif, pertimbangkan untuk menggantinya.
Dengan membersihkan bagian-bagian kulkas yang relevan secara teratur merupakan langkah penting untuk memastikan kulkas hemat listrik.
Dengan menjaga kondisi kulkas dalam keadaan optimal, kita dapat mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu dan menjaga makanan tetap segar lebih lama.
Dengan perawatan yang tepat, kulkas kita dapat berfungsi dengan baik dan hemat listrik dalam jangka panjang.
*Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)).