SajianSedap.com - Mobil kini menjadi kendaraan yang semakin umum dimiliki oleh banyak orang.
Ini berguna untuk membantu mobilitas harian untuk mendukung fleksibilitas seseorang untuk bepergian.
Kelebihan utama pemilik kendaraan ini adalah aman dari hujan dan juga lebih nyaman saat cuaca terik.
Dengan memerhatikan fungsi ini, maka penting menjaga kenyamanan mobil pribadi Anda agar selalu nyaman digunakan.
Salah satunya untuk menjaganya bebas dari bau apek dan bau yang menyebabkan ketidaknyamanan lainnya.
Jika mobil tertutup dalam waktu yang lama atau banyak tumpukan debu dan kotoran, dapat menyebabkan bau apek yang tidak sedap.
Bau yang tidak sedap di mobil bahkan dapat membuat penumpang mual atau mabuk perjalanan.
Selain menggunakan pengharum mobil, Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami dan mudah di dapat untuk mengatasi bau apek atau bau yang tidak sedap di dalam mobil.
Bahan alami apa saja? Simak berikut ini selengkapnya.
Cara Menghilangkan Bau Apek di Mobil
Dilansir dari Leith Toyota dan WikiHow, berikut cara mengilangkan bau apek di mobil dengan bahan rumahan.
Bahan-bahan seperti cuka, kopi, pandang, arang, dan kayu manis bisa ampuh untuk menghilangkan bau apek di mobil.
1. Cuka
Cuka yang termasuk cairan keras mampu untuk mengatasi bau yang menyengat.
Caranya, Anda cukup menuangkan di cangkir atau mangkuk kecil lalu dibiarkan di mobil selama semalaman.
Hal itu perlu dilakukan karena proses penguapan mampu membatasi bau apek atau tidak sedap lainnya yang terperangkan di mobil.
Cara lain yang bisa dicoba adalah mencelupkan kain ke campuran air dan cuka lalu gosokkan pada bagian mobil yang memunculan aroma tidak sedap.
Perlu diingat, bahan tersebut jangan langsung dituangkan karena dapat merusak karpet atau kulit pada mobil.
2. Bubuk Kopi
Dikutip dari Grid, bubuk kopi juga bisa digunakan untuk mengatasi bau apek di dalam mobil.
Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menyediakan bubuk kopi dalam wadah dan meletakkannya di bawah jok atau di tempat yang bau. Biarkan bubuk kopi itu semalaman.
Kafein pada kopi akan menyerap asam sulfur penyebab bau tidak sedap.
3. Pandan
Selain bisa membuat masakan menjadi sedap, pandan juga bisa membuat aroma di dalam mobil terasa segar.
Caranya cukup dengan meletakkan beberapa potong daun pandan yang sudah dipotong-potong di dalam mobil.
Diamkan pandan yang sudah dipotong-potong tersebut selama beberapa jam. Aromanya bisa bertahan hingga beberapa hari.
4. Kayu Manis
Ingin aroma di dalam mobil menjadi segar, terhindar dari bau apek, Anda bisa memanfaatkan kayu manis.
Tanaman rempah ini memiliki aroma yang mampu mengusir bau tidak sedap. Caranya, cukup dengan meletakkan kayu manis batang atau bubuk di dalam mobil.
5. Arang bambu
Bahan lain yang dapat digunakan untuk menyingkirkan bau apek di mobil adalah arang bambu.
Bahan tersebut direkomendasikan karena mampu menyerap racun secara alami. Tidak mengherankan jika arang bambu juga digunakan dalam filter udara untuk menyaring udara.
Supaya bau apek di mobil hilang, masukkan arang bambu ke dalam wadah atau kantong lalu diamkan di mobil selama semalaman.
Bahan tersebut bermanfaat untuk menyerap apapun yang berada di udara.
Jangan Menaruh Parfum Mobil di Kisi-kisi AC, Ini Alasannya
Memiliki kabin yang bersih menjadi dambaan semua pemilik mobil.
Apalagi jika ditambah dengan aroma sedap dari pengharum kabin atau parfum yang saat ini sudah banyak beredar dan bisa dipilih sesui selera.
Meski begitu, jangan lantas asal pilih jenis parfum yang akan digunakan.
Pasalnya ada beberapa jenis parfum mobil yang tidak baik digunakan karena bisa membuat komponen mobil menjadi rusak.
Salah satunya pengharum yang diletakan pada kisi-kisi ventilasi pendingin udara.
Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, biasanya parfum yang diletakan dekat kisi-kisi AC berbahan gel yang tanpa disadari memiliki efek buruk bagi sistem pendingin udara.
“Tidak disarankan meletakan pewangi di ventilasi AC, apalagi yang berbahan gel dan memiliki aroma buah dan asam. Bila terus menerus digunakan, itu lama-lama membuat bahan kimia di pewangi bisa terserap ke dalam evaporator AC,” ucap Suparna beberapa waktu lalu saat dihubungi Kompas.com.
Suparna menjelaskan, saat bahan kimia dari parfum terserap ke evaporator, dampaknya bisa menimbulkan kerak pada pipa yang berfungsi menyalurkan udara dingin ke kabin.
Bila sampai terjadi penumpukan, maka kesejukan kabin tentu akan berkurang.
Parahnya lagi, bisa sampai menimbulkan kerusakan yang membuat evaporator harus dibongkar.
Bila hal tersebut sampai kejadian, otomatis pemilik mobil harus mengeluarkan uang lebih besar dari harga parfum yang dibelinya.
“Cari parfum yang biasa saja, seperti yang digantung di atas spion tengah atau bila mau aman yang sistem semprot seperti pengharum ruangan rumah. Penempatan pengharum di ventilasi AC juga bisa merusak kisi-kisinya karena harus menahan beban,” kata Suprna.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Ampuh Hilangkan Bau Apek di Mobil Pakai Cuka dan Baking Soda