SajianSedap.com - Anda mungkin sudah familiar dengan tanaman berbunga kumis kucing bukan?
Daunnya berwarna hijau tua dengan bunga berkisar dari putih hingga ungu muda atau merah muda dengan mahkota berbentuk tabung ramping.
Tanaman ini dinamakan kumis kucing karena ukuran benangsari lebih panjang dari mahkota bunga sehingga menyerupai bentuk kumis kucing.
Meski bunganya cukup cantik dimanfaatkan sebagai tanaman hias, sebenarnya tanaman kumis kucing merupakan tumbuhan herbal yang banyak dimanfaatkan sebagai ramuan obat untuk berbagai penyakit.
Salah satunya untuk mengobati penyakit asam urat yang umumnya diderita oleh bapak-bapak.
Penyakit asam urat atau dikenal juga sebagai gout merupakan salah satu jenis radang sendi.
Gejala seperti nyeri tajam, bengkak, kemerahan dan nyeri pada persendian, seringkali persendian antara jempol kaki dan kaki biasanya datang dan pergi, tetapi dapat dikurangi dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup.
Untuk memperoleh manfaat kumis kucing untuk mengobati penyakit asam urat, daun biasanya akan dikeringkan terlebih dahulu kemudian diolah menjadi semacam teh kering.
Baca berikut ini selengkapnya manfaat tanaman kumis kucing sebagai cara mengobati asam urat.
Manfaat Tanaman Kumis Kucing untuk Mengobati Penyakit Asam Urat
Tanaman tanaman kumis kucing merupakan tanaman herbal yang ampuh untuk menurunkan asam urat tinggi dalam tubuh.
Berikut ini adalah manfaat kumis kucing untuk menurunkan asam urat tinggi dan cara mengolahnya.
Salah satu manfaat kesehatan dari tanaman kumis kucing adalah dikenal dengan sifat anti-inflamasinya.
Dilansir dari healthworldbt, menurut para ahli medis, tanaman kumis kucing memiliki beberapa antigen (penekan sistem kekebalan tubuh) dan beberapa pengikat asam urat.
Khasiat tanaman ini membantu mengurangi serangan asam urat dan mencegah terjadinya komplikasi ginjal seperti pembentukan batu ginjal, hiperurisemia, dan asidosis metabolik hiperkloremik.
Enzim saluran kemih dan gastrointestinal berkurang dengan adanya polisakarida yang ditemukan di batang daun, mereka mengikat asam urat dan mengurangi ekskresi asam sehingga mencegah akumulasi kristal asam urat di tulang dan jaringan dan menurunkan risiko serangan asam urat.
Manfaat kesehatan lainnya adalah sifat antioksidannya, yang melindungi tubuh dari zat berbahaya atau benda asing yang dapat menyebabkan penyakit.
Ini termasuk pembersihan racun yang menumpuk di hati atau ginjal dan pembuangan kelebihan asam urat yang merupakan produk akhir dari metabolisme purin.
Karena purin adalah penyebab utama asam urat, tanaman ini juga melindungi persendian dan jaringan yang menghubungkan organ.
Jika Anda terbiasa dengan gejala asam urat, Anda akan tahu bahwa kristal asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi, pembengkakan, dan peradangan yang menyakitkan.
Dan kristal asam urat terbentuk hanya jika ada kelebihannya di tubuh Anda, bukan saat Anda aktif berolahraga atau minum obat tertentu.
Ekstrak tumbuhan dari kumis kucing dapat mencegah hal tersebut terjadi dengan cara menghambat pembentukan asam urat.
Berikut ini cara memanfaatkan kumis kucing untuk untuk menurunkan asam urat tinggi.
Cara Mengolah Kumis Kucing untuk Mengobati Asam Urat
Dilansir dari Kompas, tanaman ini telah dikenal sebagai penghancur batu di ginjal atau saluran kencing.
Sifat diuretiknya juga dapat membantu membuang asam urat berlebih melalui kencing.
Cara meramunya, yakni sebagai berikut:
- Siapkan daun kumis kucing kering 10 gram, meniran kering 10 gram, sawi tanah kering 10 gram, jahe merah memar kering 15 gram, dan kapulaga kering 10 gram
- Rebus semua bahan bersama satu liter air sampai tersisa 500 ml. Gunakan untuk diminum tiga kali sehari
Cara Mencegah Asam Urat Kambuh
Sebagai langkah pencegahan agar asam urat tidak kembali kambuh, Anda disarankan untuk banyak minum air putih sebanyak 2 hingga 4 liter per harinya.
Pasalnya, minum banyak air membantu ginjal membuang asam urat lebih cepat.
Lalu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa gula juga bisa menjadi penyebab potensial asam urat.
Menurut para ahli, jenis gula yang dapat menyebabkan tinginya risiko asam urat adalah fruktosa. Jenis gula ini sering ditemukan dalam makanan olahan dan minuman kemasan.
Fruktosa diserap lebih cepat oleh tubuh daripada gula dari makanan yang mengandung gula alami.
Hal ini dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan jumlah asam urat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Ramuan Herbal dari 3 Bahan Dapur Untuk Mengobati Asam Urat Tinggi, Mudah Dibuat di Rumah
Baca Juga: Asam Urat Kumat Tapi Tak Ada Obat? Coba Kunyah 4 Buah Ini Segera, Bisa Bantu Redakan Nyerinya