SajianSedap.com - Bantal adalah salah satu kelengkapan tidur yang menunjang kualitas tidur yang baik.
Ini digunakan sebagai alas sekaligus penunjang kepala yang berkaitan dengan kesehatan penggunannya.
Ada beragam jenis bantal yang umum digunakan, mulai dari material dakron, foam, bulu angsa, dan banyak lainnya.
Kesemuanya memiliki kelebihan masing-masing yang bisa dipilih sesuai preferesi.
Namun apapun jenisnya, bantal yang kita gunakan akan selalu dapat kotor dan berbau karena beberapa faktor.
Selama pemakaian akan terjadi penumpukan kotoran dari keringat, make up, bahkan air liur kita, membuat bantal kotor dan berbau sehingga tak nyaman digunakan.
Alih-alih harus pergi membawanya ke jasa laundry kiloan, Anda bisa menghilangkan noda ini sendiri di rumah.
Yang terpenting Anda harus tahu cara mencucinya dengan tepat agar tak membuat bantal kempes.
Jadi simak berikut ini cara tepat mencuci bantal.
Cara Menghilangkan Noda di Bantal
Berikut beberapa cara menghilangkan noda dari bantal agar tidak bau dan berjamur.
Namun pastikan untuk memeriksa label perawatan untuk melihat cucian apa yang paling cocok untuk bantal Anda, saran Martin Seeley, CEO dan pakar tidur di MattressNextDay.
1. Gunakan mesin cuci
Bantal, termasuk bantal bulu angsa dapat dicuci di mesin cuci. Periksa labelnya untuk melihat pada suhu berapa bantal tersebut harus dibersihkan.
Saat membersihkannya, ahli merekomendasikan penggunaan deterjen bubuk ringan, termasuk siklus putaran ekstra di akhir siklus pencucian.
Ini akan membantu menghilangkan kelembapan sebanyak mungkin yang akan membantu dalam proses pengeringan untuk mencegah pembentukan jamur.
Seeley mengungkapkan, bantal dengan isian lembut lainnya bisa dicuci sama seperti bantal bulu angsa. Namun, bantal harus menerima pengaturan siklus yang lembut karena terbuat dari bahan alami.
Akan tetapi, periksa label perawatan untuk instruksi lengkap, kata dia.
Namun demikian, cara pencucian ini tidak berlaku untuk bantal memory foam.
2. Mencuci bantal dengan tangan
Bantal memory foam paling baik dicuci dengan tangan. Cuci bantal dengan baik di ember besar atau bathtub menggunakan air hangat dan deterjen ringan.
3. Cuka putih
Di sela-sela siklus pencucian, penting untuk menjaga bantal tetap segar menggunakan cuka putih atau soda kue. Ini adalah produk pembersih alami yang terjangkau.
Menurut Seeley, keasaman dalam cuka bertindak sebagai pencegah yang luar biasa terhadap tungau debu.
Mencampurnya dengan air dan beberapa tetes minyak esensial pilihan Anda akan membuat bantal berbau segar.
Sementara cuka membantu mengusir tungau debu, itu juga memecah protein dalam kotorannya, yang bertanggung jawab atas alergen yang bereaksi ketika kita sedang tidur.
Cuka putih suling adalah yang terbaik dan solusinya harus disemprotkan, bukan dituangkan, ke seluruh bantal, ungkap Seeley.
4. Gunakan soda kue
Anda mungkin pernah melihat tips di media sosial tentang cara membersihkan tempat tidur dengan soda kue.
Meskipun ditemukan di internet, tips ini telah digunakan selama puluhan tahun untuk menyegarkan kasur dan bantal yang bau.
Caranya adalah dengan memercikkan baking soda sebelum meninggalkannya selama beberapa jam.
Ini kemudian dapat dibersihkan dengan vacuum cleaner untuk kesegaran optimal dengan bantal dan kasur.
Dalam hal mengeringkan bantal, mungkin tidak tepat untuk mencucinya terlebih dahulu karena proses pengeringan yang lama.
Sebagian besar bantal dapat diletakkan di mesin pengering dengan pengaturan atau pada suhu serendah mungkin.
Namun, jika Anda tidak memiliki pengering atau Anda memiliki bantal memory foam, pastikan untuk mengeringkannya secara alami, yang dapat memakan waktu beberapa hari.
Penting untuk memiliki bantal cadangan untuk digunakan sementara itu, atau menunggu sampai hari cerah yang hangat agar dapat mengering di luar dalam beberapa jam.
Menurut Seeley, Anda harus menambahkan bola tenis ke kaus kaki dan memasukkannya ke dalam pengering juga karena dapat mencegah isian bantal menggumpal.
Selain membersihkan dan mencuci bantal, seprai, sarung bantal, dan sarung guling juga penting diganti secara teratur untuk menjaga kebersihan dan mencegah penumpukan keringat dan bakteri.
Disarankan untuk mengganti seprai seminggu sekali, tetapi jika Anda memiliki hewan peliharaan atau menderita alergi, disarankan untuk menggantinya dua kali seminggu.
Saat mencuci seprai, pastikan untuk menggunakan air panas, sekitar 60 derajat celcius, untuk membunuh bakteri. Seprai juga harus dikeringkan sepenuhnya sebelum disimpan atau dipasang kembali ke tempat tidur.
Cara Membuat Bantal Kembali Empuk
Dilansir dari Home Guides SF Gate, berikut cara membuat bantal kembali empuk dan lembut seperti semula.
Menurut Sleep Advisor, bantal dapat kembali empuk dengan sedikit pijatan.
Letakkan bantal di pangkuan Anda dan gunakan tangan untuk mendorong bantal masuk dan keluar selama 30 detik di kedua sisi. Pastikan melakukannya pada seluruh permukaan bantal.
Jika Anda melihat beberapa bagian bantal yang tebal, pijat dengan lembut.
Anda juga bisa memberikan udara segar untuk mengembalikan bantal ke bentuk awalnya.
Gantung bantal di tali jemuran dengan jepitan, lalu pukul bantal dengan kepalan tangan Anda atau sesuatu yang ringan seperti gagang sapu.
Jangan gunakan apa pun yang berat seperti tongkat baseball ukuran penuh karena ini bisa merusak bantal.
Setelah bantal terlihat dan terasa lebih baik, letakkan di atas meja bersih di luar ruangan saat cuaca cerah.
Udara segar dan cahaya cerah dapat membantu menguapkan kelembapan yang terperangkap di dalam kain.
Pastikan bantal terlindung dari puing-puing yang jatuh dan letakkan di tempat yang tidak dapat dijangkau hewan peliharaan dan burung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Menghilangkan Noda dari Bantal agar Tidak Bau dan Berjamur