SajianSedap.com - AC atau air conditioner merupakan perangkat elektronik rumah tangga yang tak sedikit orang memilikinya.
Dengan iklim Indonesia yang tropis, adanya AC di rumah bisa memberikan kenyamanan dengan cara mendinginkan ruangan ketika udara panas.
Perangkat ini bahkan juga bisa menghangatkan ruangan ketika dingin di musim hujan datang.
Namun penting diketahui bahwa alat elektronik ini berisiko menghabiskan daya listrik yang cukup besar jika penggunaannya tidak cermat.
Misalnya semakin rendah suhu AC, maka semakin tinggi daya yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, perlu diterapkan berbagai tips dan cara agar penggunaan AC tetap efisien dan hemat listrik.
Namun Anda tentu tetap ingin terasa nyaman dengan AC yang Anda gunakan bukan?
Jika Anda tetap ingin merasa dingin dan sejuk, cobalah beberapa tips berikut ini untuk Anda terapkan ketika menghidupkan AC di rumah.
Yuk simak agar pemakaian AC Anda lebih maksimal!
Tips Mengatur AC Agar Lebih Dingin dan Hemat Listrik
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur AC agar lebih dingin namun tetap hemat listrik.
Mulai dari pengaturan suhu yang tepat, pengaturan mode, dan perawatan berkala yang harus dilakukan.
1. Gunakan mode pengaturan suhu yang tepat
Setel suhu pada tingkat yang tepat, sekitar 24-26 derajat Celsius. Setiap derajat di bawah 24 derajat Celsius bisa meningkatkan penggunaan listrik hingga 10 persen.
2. Gunakan mode cool
Mode Cool adalah mode dasar yang digunakan untuk mendinginkan udara di dalam ruangan.
Mode ini memaksimalkan kinerja AC dengan membuat ruangan lebih cepat dingin.
Mode Cool memungkinkan Anda mengatur suhu yang diinginkan di dalam ruangan, sehingga AC akan bekerja secara otomatis untuk menurunkan suhu sesuai dengan preferensi Anda.
Mode Cool sangat berguna saat cuaca sedang panas dan ruangan terasa sangat panas dan lembab.
3. Aktifkan turbo mode
Turbo mode adalah mode yang meningkatkan kinerja AC dengan meningkatkan kecepatan kipas dan membuat ruangan lebih cepat dingin.
Mode Turbo sangat berguna ketika cuaca sangat panas dan ruangan perlu mendinginkan secepat mungkin.
Mode Turbo akan membuat unit AC bekerja lebih keras dan menghasilkan udara dingin yang lebih banyak dan lebih cepat.
4. Bersihkan filter AC secara berkala
Pastikan untuk membersihkan filter AC setiap bulan, agar AC dapat bekerja secara efisien.
Filter yang kotor dapat memperlambat aliran udara dan membuat AC bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan penggunaan listrik.
Baca Juga: Sayang Kalau Dibuang, Begini Cara Ubah Handphone Lama Jadi Remote AC, 10 Menit Beres Tanpa Ribet
5. Gunakan ventilasi yang baik
Pastikan udara luar dapat masuk ke dalam ruangan dengan mudah.
Cobalah untuk membuka jendela pada malam hari saat udara lebih sejuk, atau gunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara dalam ruangan.
6. Matikan AC ketika Anda meninggalkan ruangan
Jangan biarkan AC menyala terus menerus saat Anda tidak berada di dalam ruangan.
Matikan AC saat Anda meninggalkan ruangan untuk jangka waktu yang lama, atau gunakan timer untuk mematikan AC secara otomatis setelah beberapa waktu.
7. Gunakan AC yang sesuai dengan ukuran ruangan
Pilih AC yang tepat untuk ukuran ruangan Anda.
Jangan memilih AC yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk ukuran ruangan Anda, karena ini dapat membuat AC bekerja terlalu keras dan meningkatkan penggunaan listrik.
Tips: Hindari sering-sering menyalakan dan mematikan AC
Beberapa orang mungkin mematikan AC ketika suhu ruangan mulai menurun untuk menghemat energi dan biaya listrik.
Padahal, hal tersebut salah. Sebab, terus menyalakan dan mematikan AC justru dapat mengonsumsi lebih banyak daya karena meningkatkan beban kompresor pada AC saat dihidupkan ulang.
Karena itu, sebaiknya menyesuaikan dengan suhu ruangan. Misalnya, sesuaikan suhu AC ke sedang atau rendah saat saat suhu ruangan menurun.
Atau menaikkan suhu daripada mematikannya jika akan meninggalkan ruangan sebentar untuk menghemat listrik.
*Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)).