SajianSedap.com - Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan dalam keberlangsungan kehidupan sehari-hari semua makhluk hidup di dunia.
Mulai dari minum, mandi, hingga melakukan kegiatan pembersihan, manusia memerlukan air.
Namun, terkadang beberapa orang terlalu membuang-buang air dalam penggunaannya setiap hari.
Bukan hanya sekadar membuang sumber daya alam dengan percuma saja, namun Anda juga dapat meningkatkan energi di dalam rumah.
Tidak heran saat tenggat waktu Anda akan mendapatkan tagihan air dari perusahaan daerah air minum yang tak sedikit.
Anda mungkin menilai bahwa penggunaan air di bulan tersebut sedang banyak, namun sebenarnya itu juga bisa disebabkan kebiasaan buruk yang membuat pemakaian air menjadi boros.
Bahkan kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa disebut sepele dan tanpa sadar sering Anda lakukan dan biarkan.
Kira-kira kebiasaan buruk seperti apa?
Simak selengkapnya berikut ini agar Anda hentikan lakukan mulai sekarang.
Kebiasaan yang Membuat Tagihan Air Melonjak
Seperti dijelaskan sebelumnya, tergantung pada kebiasaan Anda di rumah, tagihan air mungkin tinggi atau rendah. Akan tetapi, satu hal yang pasti, tagihan listrik atau tagihan air yang melonjak akan membebani keuangan Anda.
Dikutip dari Best Life, berikut beberapa kebiasaan yang bisa Anda stop lakukan mulai sekarang agar tagihan air tidak melonjak.
1. Tidak memperbaiki keran dan pipa yang menetes
Terkadang, masalah kecil di rumah dapat meningkat menjadi masalah dan Anda tidak akan mengetahuinya sampai tagihan datang.
Ryan Fitzgerald, pemilik Raleigh Realty, mengatakan salah satu penyebab tagihan air melonjak adalah tidak memperbaiki keran dan pipa yang menetes.
Selama bertahun-tahun, dia telah melihat lebih dari beberapa keran bocor yang cenderung menaikkan tagihan air lebih dari yang Anda harapkan.
Sean Richardson, pakar pipa ledeng dan pemilik Complete Plumbing Solutions, menambahkan bahwa kebocoran kecil yang tampaknya tidak signifikan pun dapat membuang banyak air seiring waktu.
2. Menjalankan mesin cuci setengah penuh
Menjalankan mesin cuci setengah penuh dari kapasitas adalah cara lain untuk menaikkan tagihan air tanpa Anda sadari.
Sangat menggoda untuk menjalankan peralatan ini segera setelah kita memiliki beberapa pakaian kotor, tetapi mereka menggunakan jumlah air yang sama baik diisi setengah atau penuh.
Tunggu sampai Anda memiliki muatan penuh dan hemat air dan uang, ujar Fitzgerald.
3. Menyiram tanaman secara berlebihan
Kesalahan umum lainnya yang mungkin Anda lakukan adalah menyiram tanaman atau halaman rumah secara berlebihan, terutama saat cuaca panas.
Banyak orang cenderung melebih-lebihkan jumlah air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat, terang Richardson.
Alih-alih, sirami tanaman secara efisien dengan menggunakan sistem irigasi berjangka waktu atau menyiram selama waktu yang lebih dingin untuk meminimalkan penguapan dan memastikan kelembapan yang cukup tanpa pemborosan, saran dia.
4. Mengabaikan kebocoran di luar ruangan
Sama seperti kebocoran di dalam ruangan yang dapat bertambah seiring waktu, kebocoran di luar ruangan dapat menyebabkan kehilangan air yang luar biasa dan lebih cenderung diabaikan karena tidak merusak interior rumah.
Kebocoran di luar ruangan, seperti selang taman, sering kali luput dari perhatian untuk waktu yang lama.
Kebocoran ini dapat mengakibatkan kehilangan air yang besar dan tagihan yang meningkat, tutur Richardson.
Periksa dan rawat sistem air luar ruangan secara teratur, dan segera perbaiki kebocoran atau peralatan yang rusak, ucapnya.
5. Tidak memperbarui peralatan atau perlengkapan pipa
Peralatan usang seperti kloset, mesin cuci, filter air, dan lainnya juga dapat menaikkan tagihan air secara tidak perlu, kata Fitzgerald.
Peralatan dan perlengkapan modern dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi air, imbuh dia.
Memperbarui peralatan ke model hemat air dengan peringkat Energy Star yang tinggi juga dapat membantu mengurangi konsumsi air dan, akibatnya, tagihan air Anda, ujar Richardson.
Cara Membersihkan Aerator pada Keran Air
Aerator adalah perangkat yang merupakan lampiran yang memastikan kelancaran aliran air dari keran.
Aerator bertanggung jawab mencampur air dan udara dan turut menciptakan kerak air pada keran.
Setelah melepas aerator dan membongkar bagian-bagian penyusunnya, Anda siap melakukan proses pembersihan.
Langkah pertama adalah membilasa aerator terlebih dahulu dengan hati-hati.
Meski celah dan lekukannya agak sulit dipegang, gunakan sikat gigi biasa untuk membersihkan kotoran.
Jika endapan terlalu kotor untuk dikeluarkan secara manual, celupkan ke dalam larutan cuka putih.
Bilas setelah beberapa waktu dan pasang kembali bagian-bagiannya untuk memasang kembali aerator.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Air Melonjak