SajianSedap.com - Mengepel lantai rumah merupakan aktivitas bersih-bersih yang penting untuk dilakukan secara rutin.
Dengan mengepel bisa membuat lantai rumah menjadi bersih, berkilau, dan bebas kuman.
Sebab menyapu saja tak bisa mengangkat noda, kotoran, dan bahkan kuman yang menempel di permukaan lantai.
Sehingga biasanya kita juga disarankan menggunakan pembersih atau obat pel untuk membersihkan lantai secara maksimal.
Pembersih lantai komersial biasanya mengandung beberapa bahan pembersih tertentu yang membuat lantai menjadi berkilau ataupun membunuh kuman.
Namun Anda pun sebenarnya bisa memanfaatkan bahan dapur Anda untuk mendapatkan pembersih yang sama baiknya.
Anda bisa memanfaatkan cuka yang dapat menghilangkan bau, mendisinfeksi, dan membersihkan sebagian besar permukaan yang keras.
Lihat berikut ini untuk Anda coba di rumah mulai hari ini.
Manfaat Mengepel Lantai dengan Cuka
Seperti yang dilansir dari Home Guides SF Gate, ketika lantai porselen atau ubin Anda kotor, cuka dapat membersihkannya secara efektif tanpa asap yang keras. Namun, yang harus diperhatikan, hindari pemakaian cuka pada lantai marmer.
Cuka putih adalah asam ringan yang bekerja sangat baik untuk melarutkan lemak dan noda air keras. Setelah cuka mengering, ia akan meninggalkan aroma netral yang segar.
Bagaimana caranya? Simak berikut ini selengkapnya.
Cara Mengepel Lantai dengan Cuka
Anda dapat menyesuaikan aromanya dengan mencampurkan beberapa tetes minyak esensial favorit Anda ke dalam larutan cuka sebelum dibersihkan. Berikut cara membersihkan lantai dengan cuka.
1. Campurkan cuka dengan air
Hal pertama yang harus dilakukan adalah campurkan seperempat hingga setengah cangkir cuka putih dengan 3 liter air hangat ke dalam ember.
2. Bersihkan lantai
Sebelum melakukan pembersihan, sapu lantai dengan sapu atau vakum untuk menghilangkan debu dan kotoran.
3. Gunakan campuran cuka
Kemudian, celupkan kain pel ke dalam larutan cuka dan peras, lalu pel lantai secara menyeluruh mulai dari salah satu sudut ruangan dan lanjutkan ke seberang. Biarkan lantai mengering sepenuhnya atau keringkan dengan handuk.
4. Taburi dengan soda kue
Untuk noda yang sangat keras, taburi ubin basah dan nat dengan soda kue dan gosok dengan kain. Bilas dengan kain pel yang dibasahi dengan larutan cuka.
Bagaimana jika Anda tidak menyukai bau cuka?
Ketika Anda menyadari fakta bahwa rumah akan bau cuka, Anda bisamencari alternatif selain cuka.
Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti lemon atau lavender ke larutan pembersih untuk mengurangi intensitas aroma cuka.
Anda juga dapat mengolah larutan pembersih sebelumnya dengan merendam kulit jeruk, seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis, ke dalam pembersih cuka untuk memberikan aroma yang berbeda.
Toleransi setiap orang sedikit berbeda dalam hal menggunakan cuka sebagai pembersih, terutama selama musim ketika lebih sulit untuk mengalirkan udara dari semua jenis bau larutan pembersih dari rumah.
Hal yang perlu diperhatikan saat mengepel lantai dengan cuka
Jangan pernah mencampurkan cuka dengan pemutih. Udara yang dihasilkan beracun dan bahkan bisa mematikan.
Cuka dan air adalah kombinasi paling aman untuk pembersihan. Jika ada sudut yang sulit dipel, taburkan sedikit soda kue kering ke area tersebut dan gosok dengan tangan.
Cuka yang tidak diencerkan akan bereaksi terhadap soda kue, meskipun tidak cukup untuk menimbulkan masalah.
Hindari penggunaan cuka pada lantai laminasi, karena sifat asam dapat menumpulkan hasil akhir seiring waktu. Selain itu, mengepel dengan air bahkan dapat merusak lantai laminasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membersihkan Lantai dengan Cuka agar Lebih Bersih