SajianSedap.com - Cuka merupakan salah satu bumbu dapur yang sering digunakan.
Tak hanya itu, manfaat cuka juga sering digunakan untuk membersihkan ruangan dan alat di rumah.
Tapi, pernahkah kamu dengar manfaat cuka untuk menentukan jenis kelamin?
Diketahui bahwa bnyak pasangan mendambakan anak berjenis kelamin tertentu sampai menggunakan segala cara.
Jika ingin hamil anak perempuan misalnya, banyak wanita melakukan cebok cuka sebelum berhubungan intim.
Cuka untuk Dapatkan Anak Perempuan, Benarkah?
"Katanya" asam cuka bisa bikin kita jadi hamil anak perempuan.
Anda pun pasti pernah mendengar saran ini? Atau Anda bahkan pernah mencobanya di rumah?
Katanya sudah banyak banget yang berhasil, loh!
Tapi, apakah isu ini benar adanya?
Mending dengar dulu penjelasan lengkapnya dari dokter berikut ini, yuk!
Benarkah membasuh organ kewanitaan dengan cuka sebelum berhubungan intim dapat membuat kita hamil bayi perempuan?
Cebok dengan Cuka Sebelum Berhubungan Intim
Sebenarnya, pemikiran ini didasarkan pada anggapan, jika ingin hamil anak perempuan, maka PH (tingkat keasaman) vagina harus dibuat dalam suasana asam (PH < 7).
Sebaliknya, jika ingin hamil anak laki-laki, maka PH vagina harus dibuat dalam suasana basa (PH > 7).
Tak hanya cebok dengan cuka, bagi mereka yang ingin memiliki bayi dengan jenis kelamin tertentu, banyak usaha-usaha dilakukan untuk mempersiapkan diri mendapatkan karunia tersebut.
Banyak cara yang suami istri lakukan untuk memenuhi keinginan mereka mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu ini.
Cara-cara yang ditempuh diantaranya melakukan posisi senggama tertentu, makan makanan tertentu, hingga melakukan program bayi tabung dengan biaya yang cukup tinggi.
Sebenarnya, jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom X dan kromosom Y.
Sperma yang akan menghasilkan jenis kelamin laki-laki adalah kromosom Y, sedangkan sperma yang akan menghasilkan jenis kelamin perempuan adalah kromosom X.
Jika sperma yang membawa kromosom Y "menang" terhadap sperma kromosom X, maka akan menghasilkan anak laki-laki, dan sebaliknya.
Sayangnya, untuk memengaruhi apakah sperma dengan kromosom X atau sperma dengan kromosom Y yang akan 'menang', itu tidak semudah yang kita bayangkan.
Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K), Staff Pengajar FKUI-RSCM, ditemui oleh Nakita.id (11/10) mengungkapkan, proses tubuh pria menghasilkan kromosom adalah proses yang rumit, dan tidak bisa dikendalikan oleh manusia.
Bahkan Andon juga menyebutkan bahwa makanan ataupun posisi bercinta, juga tidak dengan mudah memengaruhi jenis kelamin calon bayi.
"Kan isu itu banyak beredar di internet, misalnya kalau mau anak perempuan Ph vaginanya harus asam.
Sehingga wanita harus makanan tertentu agar Ph nya asam, padahal bagaimana mungkin makanan dapat dapat merubah Ph vagina.
Selain itu, yang menentukan bahwa bayi akan berjenis kelamin tertentu itu kan sperma laki laki.
Sperma laki laki pun juga kan tergantung tubuh itu sendiri mau memproduksi kromosom yang mana.
Walaupun mengonsumsi makanan tertentu, tetapi kalau tubuh laki laki pada saat itu sedang banyak memproduksi kromosom tertentu (miasal X atau Y), maka mau makan apapun juga tidak akan berpengaruh.
Ada lagi yang lebih ekstrem, misalnya ingin anak perempuan, jadi cebok pakai cuka biar vaginanya asam.
Aduh, masak vagina orang dimasukin cuka, jadi nggak bisa, sulit," jelas Andon.
Baca Juga: Cuma Manfaatkan Sebotol Cuka, Ini Trik Cepat Menghilangkan Bau Apek di Lemari Dapur, Jadi Wangi deh!