SajianSedap.com - Piring adalah perlengkapan makan utama sebagai wadah penampung makanan.
Ini digunakan untuk menampung sesuatu, baik untuk menampung kue, lauk, sayur ataupun nasi dan lainnya.
Bentuk dan jenis materialnya beragam, namun yang mudah ditemui adalah piring keramik.
Piring dengan material keramik menjadi pilihan karena ketahanannya akan berbagai suhu makanan.
Juga permukaan keramik lebih mudah dibersihkan dari berbagai noda bekas makanan.
Sayangnya, material keramik mudah sekali tergores karena benda tajam seperti sendok dan garpu stainless steel.
Piring yang tergores akan terlihat buruk tiap kali dipakai.
Sehingga pilihan mengganti dengan piring baru menjadi pilihan banyak orang.
Tapi jangan dulu berpikiran seperti itu lagi sekarang, sebab ada cara mudah menghilangkan goresan ataupun warna kusam di piring Anda seperti berikut. Yuk simak!
Cara Membersihkan Piring yang Tergores dan Terlihat Kusam
Anda dapat dengan mudah menghilangkan goresan pada piring putih dengan memanfaatkan bahan yang tersedia di dapur.
Bahan dapur apa itu? Simak berikut ini uraiannya dilansir dari mashed.com.
Untuk membersihkan piring putih yang lecet dan tergores, pilihlah bahan pembersih abrasif yang ringan.
Anda tentu tidak ingin piring putih itu malah semakin rusak karena pembersih keras.
Jadi pilihlah bahan pembersih seperti baking soda atau krim tartar yang bisa menghilangkan noda dari piring tanpa merusak peralatan makan selamanya.
Bahan ini bahkan bisa membuat piring kembali bersih dan berkilau seperti baru.
Ikuti langkah-langkah membersihkan goresan pada piring putih berikut ini:
1. Siapkan Piring yang Akan Dibersihkan
Siapkan semua piring-piring putih yang tergores dan lecet.
Melakukannya sekaligus tidak akan membutuhkan banyak waktu.
2. Buat Pasta Pembersih
Bentuk pasta dengan menggunakan baking soda atau krim tartar dengan menambahkan sedikit air dan diaduk.
Kemudian, gosokkan sebagian pasta langsung ke permukaan piring yang tergores.
Lalu mulailah menggosok dengan lembut menggunakan handuk atau spons sampai tidak ada lagi noda goresan.
Terakhir, lap piring dengan paper towel atau handuk bersih untuk membersihkan kotoran yang tertinggal.
3. Penyimpanan Piring
Simpan piring di rak setiap selesai membersihkannya dan untuk mengeringkannya.
Jangan menyimpannya bersama benda berujung tajam yang berisiko menggores atau menimbulkan lecet di permukaan.
Kapan Harus Membersihkan Bak Cuci Piring?
Dilansir dari Southern Living, Chief Operating Officer di Cleaning Authority, Washington DC, Amerika Serikat (AS), Leanne Stapf, mengatakan bahwa bak cuci piring harus dibersihkan setiap pekan.
Dalam keadaan normal, pembersihan mendalam setiap pekan ini perlu dilakukan walaupun bak cuci piring terlihat bersih, atau tidak digunakan untuk waktu yang lama.
“Bakteri dapat menumpuk dari tempat yang tidak terduga dari waktu ke waktu, dan debu dapat dengan mudah menumpuk di area yang tidak digunakan,” jelas Stapf.
Membersihkan bak cuci piring secara rutin memang langkah yang tepat, tetapi mereka tetap harus disanitasi, terutama jika baru menangani daging mentah jenis apa pun.
“Mengelap atau membilas wastafel tidak cukup untuk membunuh bakteri apa pun yang mungkin telah menyebar di dapur ketika kamu menyiapkan makanan,” tutur Stapf.
Untuk mensanitasi bak cuci piring, tutup saluran pembuangan dan isi wastafel dengan air hangat. Tambahkan sedikit pemutih dan diamkan selama lima menit.
Kemudian, buka penutup saluran pembuangan untuk membuang air. Setelah itu, seka seluruh permukaan wastafel beserta gagang dan keran airnya.
Artikel ini telah tayang di mashed dengan judul This Simple Trick Removes Knife Marks From Plates