4. Jangan ada tempat yang bisa jadi "sarang" tikus
Bahkan sarung tangan oven dan kotak makan bisa menjadi tempat bernaungnya tikus di dapur.
Oleh karena itu, jangan sampai ada tempat sekecil apapun yang bisa menjadi "sarang" tikus di dapur dan bahkan buang air.
5. Coba gunakan peppermint
Beberapa orang telah melaporkan bahwa tanaman peppermint atau minyak esensial peppermint adalah cara yang bagus untuk mengusir tikus.
Aroma peppermint tidak disukai tikus. Anda juga bisa menggunakan lilin beraroma peppermint dan menyalakannya.
Membakar lilin beraroma peppermint setelah memasak makanan tidak hanya membuat dapur beraroma segar, tetapi juga akan menjauhkan tikus.
Penyakit yang Bisa Timbul Karena Tikus
Melansir dari Healthline, hama tikus di dalam rumah bisa menyebabkan penyakit leptospirosis, salmonellosis, plague, typhoid dan juga hantavirus pulmonary sindrom.
Leptospirosis bisa menular ketika kita minum atau mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi urin tikus yang sudah terinfeksi.
Penyakit ini bisa menyerang manusia, juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Sedangkan salmonellosis, bisa menular ke manusia melalui makanan yang terkontaminasi kotoran tikus.
Meski segala rentang usia bisa terkena penyakit ini, namun kasus yang paling banyak ditemukan adalah pada anak-anak usia di bawah lima tahun.
Sedangkan typhoid, bisa terjadi jika kita terkontaminasi kutu yang dibawa tikus.
Meski penyakit ini mudah diobati, namun alangkah lebih baik jika kita bisa melakukan pencegahan agar tak tertular.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara agar Tikus Tidak Bersarang di Dapur