SajianSedap.com - Minum teh adalah kebiasaan yang sangat umum dilakukan banyak orang di berbagai dunia.
Minum teh dapat memberi rasa yang memuaskan dan membantu dalam relaksasi.
Ngeteh juga bisa dilakukan dalam berbagai kesempatan, entah formal atau kegiatan sehari-hari.
Minum teh juga menjadi bagian dari budaya dan tradisi di sejumlah negara. Seperti Afternoon Tea atau Tea Time di Inggris, Chanoyu atau Sado di Jepang, dan tradisi minum teh di China sejak 3.000 tahun sebelum masehi (SM).
Untuk membuat teh juga tidaklah sulit, cukup menyeduh daun teh dengan air panas dan bisa menambahkan perasa sesuai pilihan, dan teh siap dihidangkan.
Apalagi dengan inovasi pengemasan teh dalam kantong teh, ini membuat proses menyeduh teh lebih gampang.
Meski begitu, menyeduh teh tak terlihat sederhana kelihatannya. Cara seduhnya dapat memengaruhi rasa teh dan juga aromanya.
Seperti apa pun teh kesukaanmu, tetap harus diseduh dengan cara yang benar agar semua rasanya terekstrak sempurna.
Nah, sebelum Anda menikmati teh, sebaiknya ketahui terlebih dahulu cara menyeduh teh yang benar.
Cara Menyeduh Teh yang Tepat
Nah sebelum mengonsumsi teh, Anda tentu perlu menyeduhnya.
Berikut ini cara menyeduh teh yang tepat agar hasilnya kental dan wangi.
1. Suhu air yang tepat
Dikutip dari Kompas.com, hal pertama yang harus diperhatikan saat menyeduh teh adalah suhu air yang tepat. Suhu air yang mendidih, justru tak bisa mengeluarkan keistimewaan teh secara maksimal.
Hal ini diungkapkan oleh Ratna Somantri, seorang konsultan teh, certified tea specialist, dan tea sommelier.
Menurut Ratna, untuk menyeduh teh hijau diperlukan air panas dengan suhu sekitar 70 hingga 80 derajat Celsius.
"Sementara untuk teh hitam bisa menggunakan air panas dengan suhu 90 derajat Celsius," ungkap penulis buku Kisah & Khasiat Teh dan The Story in A Cup of Tea itu.
2. Lama waktu seduh
Selanjutnya, selain suhu air panas, waktu seduh juga bisa memengaruhi kualitas minuman teh.
Ratna yang juga salah satu pendiri www.pasarteh.com mengingatkan untuk memperhatikan lama waktu saat menyeduh teh.
Untuk teh celup, dia menyarankan agar tidak dibiarkan terendam terlalu lama hingga menjadi pekat dan menimbulkan rasa pahit.
“Kalau direndam, makin lama maka kafein jadi makin tinggi," kata dia.
Ratna menyebutkan, espresso (kopi) kafeinnya lebih tinggi dari teh. Tetapi saat teh direndam lama, hal itu bisa meningkatkan kandungan kafeinnya.
"Maka dari itu sebaiknya untuk teh celup berupa teh hijau diseduh selama 2-3 menit. Sementara untuk teh hitam, lama menyeduh 3-5 menit," ungkapnya.
3. Diamkan teh setelah diseduh
Hal berikutnya yang juga penting diperhatikan selain suhu air dan waktu seduh adalah mendiamkan teh sebelum dikonsumsi. Setidaknya Anda perlu bersabar dan mendiamkannya sekitar lima menit.
Baca Juga: Terungkap Cara Menyeduh Kopi ala Starbucks Langsung dari Ahlinya, Rasanya Jadi Spesial Banget
Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito mengatakan teh yang sudah diseduh belum bisa langsung dinikmati.
"Pada saat itu (didiamkan) sari yang terekstrak dari teh akan keluar secara maksimal dan khasiatnya pun bisa kita dapatkan," ungkapnya.
Dalam kondisi seperti tersebut, lanjut Murdijati, teh memiliki kualitas yang sangat baik bagi kesehatan. Hal itu karena kandungan antioksidan yang sangat tinggi, terutama teh hijau.
4. Nikmati rasa teh original
Menikmati teh bisa berbeda tergantung dengan selera masing-masing.
Tentunya ada beberapa orang menyukai teh yang dicampur dengan gula. Ada pula yang memilih tanpa gula.
Meski demikian, sebaiknya Anda menikmati cita rasa dan aroma teh tanpa gula.
"Sebaiknya minum teh gulanya jangan terlalu banyak atau kalau bisa tanpa gula. Sehingga aroma tehnya begitu terasa," Murdijati.
Hal ini bisa Anda lakukan agar teh terasa lebih wangi saat dinikmati dan tidak menimbulkan bau.
5. Cara menuangkan air pada teh
Nah, ini mungkin tak banyak yang tahu, bahwa cara menuangkan teh bisa memengaruhi kualitasnya.
Ketika Anda menuangkan air pada teh, terutama untuk teh tubruk, sebaiknya tuangkan air dengan gerakan memutar dan merata.
Bila Anda tak menuangkan secara merata, maka bisa jadi akan teh yang rusak karena terlalu banyak diseduh air.
Ampas teh dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman
Ampas teh dikemas dengan kandungan nutrisi yang baik untuk tanaman.
Cara menggunakannya, saring dan bilas ampas teh dengan saringan untuk menghilangkan sisa susu atau gula.
Lalu keringkan di atas kertas tisu. Anda dapat menggunakannya langsung dengan menyebarkannya di tanah lapisan atas tanaman.
Anda juga dapat menggunakan kantong teh sebagai makanan nabati dengan cara menyebarkan isi teh celup dalam media tanam.
Ini akan menyuburkan tanaman Anda setiap kali Anda menyiramnya. Ampas teh berkeja dengan meningkatkan kadar nitrogen, memperbaiki struktur tanah, dan memberi cacing tanah makanan yang enak untuk dimakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bukan Pakai Air Mendidih, Ini Cara Seduh Teh yang Tepat agar Kental dan Wangi
Baca Juga: Cara Menyeduh Kopi Yang Tepat