Wow! Nikita Willy Ketahuan Borong Garam Sampai-sampai Ruang Bermain Baby Issa Putih Semua Tertutup Si Bumbu Dapur yang Asin Ini, Ada Apa Ya?

By Intan Yusan S, Rabu, 30 Agustus 2023 | 14:35 WIB
Terapi garam kini menjadi populer untuk mencegahdampak buruk polusi udara. ()

Menurut keterangan yang ditulis sang aktris pada Instagram Story-nya tersebut, ruangan yang tampak putih tempat Baby Issa bermain itu di karenakan tertutup oleh garam.

Padahal, Nikita mengaku pada postingannya tersebut, si kecil Baby Issa sedang tidak mengalami gejala batuk dan pilek.

“Issa sedang tidak batuk atau pilek, tapi karena udara Jakarta sedang tidak bagus, jadi aku coba seminggu sekali melakukan salt therapy karena saat anak menghirup garam, akan membantu menyerap racun, alergen, dan partikel udara yang tidak baik lainnya dari saluran pernapasannya, sehingga dapat menghilangkannya dari tubuh,” jelas Nikita, seperti dikutip dari akun Instagramnya,     

Baca Juga: Cuma 5 Menit Ganti Air Keran dengan Air Garam untuk Cuci Muka, Masalah di Wajah Sejak Remaja Ini Akhirnya Bisa Lenyap Selamanya

Baca Juga: Ibu-ibu Bisa Contek, Cara Menghilangkan Noda Kuning di Celana Dalam Ternyata Cuma Bermodalkan Garam Saja, Ampuh!

TIDAK BISA SEMBARANG GARAM

Terapi garam ini menurut ahlinya, idealnya harus dilakukan di dalam ruangan khusus dan tertutup agar garam yang digunakan di dalam ruangan tak terkontaminasi dengan zat atau unsur lain.

Selain itu, garam yang digunakan pun tidak boleh sembarang garam. Bukan garam dapur atau garam meja biasa. Melainkan harus menggunakan garam kering, biasanya garam batu atau garam laut (sea salt).

Selanjutnya, di dalam ruangan tersebut pun harus dilengkapi halogenerator atau alat yang digunakan untuk menyemprotkan partikel halus garam ke udara di dalam ruangan tersebut.

Akan tetapi, selain terapi garam yang dilakukan Nikita Willy yang memerlukan ruangan khusus, terapi garam bisa juga dilakukan dengan lebih praktis dan dapat juga dilakukan oleh siapa pun di rumah.

Begini caranya:   

  1. Gunakan aerobika atau alat yang biasa digunakan untuk membuang lendir dari saluran pernapasan.
  2. Gunakan salinizer atau nebulizer untuk melepaskan partikel garam mikroskopis (partikel terhalus) ke udara. Aerobika dan salinizer dapat digunakan secara bersamaan.
  3. Jika terapi ini dilakukan secara konsisten, maka dapat membersihkan saluran udara sekaligus mengurangi peradangan bagi orang-orang yang menderita kondisi pernapasan kronis.

Kendati terapi garam ini dapat dengan mudah dilakukan oleh siapa saja di rumah, namun para ahli mengingatkan satu hal, nih, Sase Lovers!  

Sebelum melakukan terapi garam ini, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan ahlinya atau dokter agar dapat dipastikan kesesuaian dengan kebutuhan setiap orang.   

Baca Juga: Coba Tiap Malam Teteskan Garam ke Telinga Sebelum Tidur, Besok Pagi Pasti Kaget Melihat Hal ini Di Kasur

Baca Juga: Berani Ucap Terimakasih, Orangtua Kasih Saran Membasuh Bagian Tubuh Paling Pribadi dengan Air Garam Tiap Hari, Ternyata Langsung Rasakan Efek di Luar Nalar!