SajianSedap.com - Kabar buruk bagi para ibu rumah tangga.
Hal ini tak lepas dari harga beras yang kembali naik.
Kondisi cukup meresahkan karena nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia.
Kenaikan harga ini bisa dilihat pada sejumlah pedagang di lebih dari 80 kota di Indonesia.
Melansir Kompas.tv, kenaikan harga beras di beberapa Pasar Tradisional dan Semi Modern di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus terjadi.
Kenaikan harga beras tersebut diperkirakan karena pasokan dari supllier kurang, akibat para petani menunda masa tanam akibat kekeringan.
Bahkan Tahun ini kenaikkannya di anggap paling mahal, hingga Tiga Ribu sampai Empat Ribu Rupiah Perkilogram.
Seperti yang terjadi di Pasar Semi Modern Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Hal ini tidak saja terjadi pada beras kelas premium, namun kelas medium juga ikut naik.
Yang awalnya harga beras berkisar Tiga Ratus Ribu Perduapuluh Lima Kilogram, kini harganya sudah Tiga Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah sampai Tiga Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah Perduapuluh Lima Kilogram.
Kenaikan harga beras ini juga dikeluhkan konsumen dan pedagang beras karena penjualan sedikit berkurang.
Musim kemarau ini memang melanda beberapa daerah, terutama di penghasil padi di Jawa Barat.
Bahan Pengganti Beras
Sebenarnya masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir akan kenaikan harga beras.
Karena ada sejumlah bahan dari dapur yang bisa menggantikan posisi nasi putih.
Bukan cuma enak dan mengenyangkan, tapi beberapa bahan berikut juga lebih sehat.
Seperti kita ketahui, nasi putih tinggi akan gula yang juga akan berdampak pada kesehatan tubuh.
1. Kentang rebus
Kentang adalah sumber karbohidrat yang rendah glukosa dan dapat menjadi pengganti nasi putih yang baik.
Kentang juga mengandung serat dan vitamin C yang baik untuk kesehatan.
Kentang rebus dapat dijadikan alternatif nasi untuk dimakan sehari-hari.
Namun, perlu diingat bahwa kentang memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi daripada sayuran lainnya.
2. Quinoa
Quinoa atau biji gandum memiliki protein yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan nasi biasa.
Kandungan dalam 92 g quinoa memiliki 4 g protein. Quinoa juga mengandung sembilan jenis asam amino.
Baca Juga: 3 Ciri-ciri Beras yang Dilarang untuk Dibeli, No. 2 Disangka Paling Bagus karena Warnanya Cerah
Jadi, sangat cocok dikonsumsi bagi vegan karena mengandung lebih banyak protein, quinoa juga mengandung nutrisi dan mineral lain.
Artinya, kesehatan tulang dan metabolisme tubuh bisa terjaga.
Jika Anda sensitif terhadap gluten, pastikan untuk memilih quinoa dengan label “gluten free”.
3. Roti Gandum
Roti gandum merupakan pilihan yang baik sebagai pengganti nasi untuk makanan sehari-hari.
Roti gandum mengandung serat yang tinggi dan karbohidrat kompleks yang memungkinkan energi terpenuhi lebih lama.
Pilihlah roti gandum yang rendah gula atau karbohidrat sederhana, sebagai contoh roti wheat yang dapat mengenyangkan dan ramah dengan lambung.
4. Kubis Cincang
Melansir dari Healthline, kubis cincang bisa jadi pengganti nasi yang bisa dikonsumsi.
Kubis mengandung kalori dan karbo yang lebih sedikit.
Selain itu, kebutuhan 31% vitamin C dan 68% vitamin K harian Anda bisa terpenuhi dengan mengonsumsi 75 g kubis cincang.
Vitamin K bertugas untuk melancarkan sirkulasi darah sehingga mampu mencegah penggumpalan darah.
Tak hanya itu, vitamin K juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.
5. Barley
Barley merupakan sumber makanan yang berbentuk mirip gandum atau oatmeal.
Dalam 81 g barley, Anda bisa mendapat 100 kalori dan lebih banyak protein dan serat.
Barley juga mengandung nutrisi lain, seperti zinc, niacin, dan selenium.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Inilah 7 Makanan Pengganti Nasi Putih yang Rendah Glukosa"