SajianSedap.com - Garam merupakan salah satu bahan kebutuhan sehari-hari setiap orang.
Setiap hari tubuh pun membutuhkan asupan garam.
Garam secara umum memiliki berbagai jenis.
Namun kali ini Sajian Sedap akan membahas soal garam dapur dan garam mandi.
Keduanya tentu sudah memiliki kegunaan masing-masing.
Baca Juga: Manfaat Garam untuk Mengatasi Ketiak Hitam, Lihat Hasilnya Ajaib Banget!
Garam Dapur
Garam dapur yang dikenal sehari-hari dan digunakan sebagai penambah rasa pada masakan memiliki nama kimia sodium atau Natrium Chlorida (NaCl).
Garam dapur sering ditambahkan atau difortifikasi dengan yodium untuk menanggulangi masalah kekurangan yodium di tanah air.
Nah garam ini tidak hanya digunakan dalam masakan, namun juga digunakan dalam minuman seperti produk minuman bermineral, produk industri, dan lain sebagainya.
Garam Mandi
Sedangkan garam mandi didefinisikan sebagai bahan tambahan untuk keperluan mandi yang terdiri atas campuran garam NaCl (sebanyak 90-95 persen) dengan bahan anorganik lain yang mudah larut.
Kemudian diberi bahan pewangi (essential oil), pewarna, dan lain-lain.
Garam mandi banyak digunakan untuk membersihkan tubuh saat berendam, membuat tubuh menjadi lebih relaks, melenturkan otot yang tegang, mengurangi reaksi inflamasi atau peradangan, serta menghaluskan dan meremajakan kulit.
Apakah garam dapur bisa digunakan sebagai garam mandi?
Jika dilihat dari definisi tentu saja bisa, namun garam dapur yang beredar di pasaran sebagian besar merupakan garam beryodium yang sudah diberi tambahan bahan-bahan lain selain NaCl murni.
Nah, unsur yodium atau unsur tambahan lain inilah yang membuat garam dapur kurang cocok digunakan sebagai garam mandi.
Pun juga garam mandi biasanya juga sudah diberi tambahan berbagai bahan, termasuk parfum.
Jadi gara mandi pun tidak cocok dipakai memasak.