SajianSedap.com - Anda tentu sudah akrab dengan jahe bukan?
Ini dikenal dengan bagian rimpangnya yang dimanfaatkan untuk kuliner hingga pengobatan.
Dengan cita rasa pedas dan aroma yang khas, ini memberi kenikmatan diolah menjadi camilan seperti permen hingga minuman.
Tak hanya itu, dalam hal pengobatan juga memberi khasiat luar biasa untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ini berkat kandungan seperti karbohidrat, serat, protein, mineral seperti zat besi dan potasium, serta vitamin seperti vitamin C.
Tapi tahukah Anda ada manfaat khusus dari jahe untuk membakar lemak dan mengecilkan perut buncit?
Berkat adanya kandungan khusus dalam jahe, ini dapat membantu Anda mendapatkan tubuh ideal.
Penasaran caranya? Simak selengkapnya berikut ini manfaat dan cara mengolah jahe untuk mengecilkan perut buncit.
Manfaat Jahe untuk Mengecilkan Perut Buncit
Melansir dari laman Times of India, secara ilmiah jahe dikenal sebagai zingiber officinale dan banyak tumbuh di Asia Tenggara.
Orang-orang sering memanfaatkannya sebagai bumbu penyedap masakan hingga dijadikan minuman penghangat badan yang bikin nyaman.
Sejak zaman dahulu, jahe juga termasuk sebagai rempah yang dikenal akan manfaatnya bagi kesehatan.
Tak heran jika di sejumlah negara kerap menggunakan jahe sebagai bahan utama atau bahan tambahan untuk dibuat minuman herbal.
Beberapa manfaat jahe yang terkenal adalah dapat melancarkan sirkulasi darah, mencegah sembelit, meningkatkan kesehatan jantung, mencegah kanker dan lain sebagainya.
Di samping itu, jahe juga memiliki khasiat yang menguntungkan dalam menurunkan berat badan sekaligus mengecilkan perut buncit.
Jahe mengandung dua senyawa yang disebut zingerone dan shogaols. Dua senyawa ini cocok bagi orang-orang yang bermasalah dengan lemak di perut.
Cara membuat air jahe cukup mudah. Jahe cukup direbus ke dalam air dan bisa ditambahkan ke dalam teh pagi.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah mencelupkan sekantong teh jahe ke dalam air mendidih dan tambahkan gula ke dalamnya untuk mendapatkan cita rasa yang sesuai.
Agar khasiat jahe bisa dirasakan secara maksimal, ada baiknya seseorang juga mengikuti pola makan yang sehat dan bergizi serta rutinitas olahraga yang konsisten.
Makanan Penyebab Perut Buncit
Menurut The Healthy, berikut sejumlah jenis makanan penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai dan dibatasi agar konsumsinya tidak berlebihan.
Itu termasuk camilan ringan yang mungkin tak sadar sering Anda konsumsi.
1. Makanan tinggi lemak
Seperti karbohidrat, lemak juga tidak semuanya buruk. Bahkan, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak sehat karena bermanfaat bagi tubuh.
Ada tiga jenis lemak makanan yang berkaitan dengan peradangan dan berkontribusi sebagai makanan penyebab perut buncit, yakni lemak trans, lemak jenuh, dan lemak omega-6. Lemak trans biasa ditemukan pada makanan yang dipanggang dan digoreng.
Para ahli dari Mayo Clinic menjelaskan bahwa lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lemak trans ditemukan dalam potongan daging olahan dan tinggi lemak, susu full-fat, beberapa permen, minyak jagung, minyak safflower, minyak bunga matahari, dan lainnya.
Sementara sumber lemak sehat seperti minyak zaitun dan alpukat baik untuk dikonsumsi. Lemak sehat dibutuhkan tubuh untuk fungsi sel yang sehat dan mencegah makan berlebih.
2. Makanan tinggi garam
Garam dalam bentuk apapun dapat menjadi makanan penyebab perut buncit karena menyebabkan tubuh menahan banyak air, yang menyebabkan perut kembung dan penambahan berat badan.
Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Gastroenterology pada 2019 menjelaskan bahwa perut buncit karena kembung adalah salah satu keluhan umum akibat kelebihan asupan natrium.
Jadi, mengurangi asupan natrium dapat sangat membantu.
Selain itu, camilan asin tinggi garam, seperti keripik kentang, mengandung banyak minyak terhidrogenasi yang merupakan bagian dari lemak jahat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengecilkan Perut Buncit dengan Jahe, Bisa Efektif?