Cuma Gosok-gosok Karet Pintu Mesin Cuci dengan Satu Bahan Dapur ini, Jangan Heran Kalau Keluarga jadi Malas Datang ke Laundry

SajianSedap.com - Kehadiran mesin cuci memang sangat membantu.

Walau banyak masyarakat yang masih bertahan dengan menggunakan tangan, untuk cucian yang berat pasti menggunakan mesin cuci.

Mulai dari jeans sampai handuk kerap menggunakan alat elektronik ini untuk dibersihkan.

Hanya jika sering digunakan membuat mesin cuci memiliki masalah.

Salah satunya adalah karet pada mesin cuci bukaan depan yang kerap kotor dan kendor.

Untuk mengatasinya tak perlu panggil tukang service, cukup menggunakan satu bahan dapur ini.

Dijamin tampak selalu seperti baru setiap hari.

Trik Membersihkan Karet Pintu Mesin Cuci Bukaan Depan

Anda dapat memilih opsi untuk membersihkan sendiri karet pintu mesin cuci yang menumpukkan jamur.

Untungnya, karet pintu mesin cuci dapat dibersihkan tanpa harus melepasnya dari mesin cucimu.

Untuk membersihkan karet pintu mesin cuci dari jamur maupun noda dan kerak, ada satu metode pembersihanyang bisa kamu lakukan dengan menggunakan bahan dapur.

Baca Juga: Masih Banyak Gak Sadar Ternyata Bisa Berjamur, Kalau Mau Mesin Cuci Bersih dan Awet, Coba Tuang 1 Bahan Dapur Ini

Kamu dapat membersihkan karet pintu mesin cuci front loading menggunakan cuka.

Ini adalah metode yang sederhana dan cukup aman untuk menghilangkan jamur, tetapi juga bisa memakan waktu.

Yang harus kamu lakukan adalah mengikuti langkah-langkah sederhana di bawah ini:

Kenakan sarung tangan dan kacamata goggle (ini adalah langkah paling penting). Masukkan cuka ke dalam botol semprot.

Semprot jamur di karet pintu mesin cuci bukaan depan dengan cuka dan biarkan selama dua sampai empat jam.

Setelah waktu berlalu, bilas karet pintu mesin cuci dengan air.

Biarkan pintu mesin cuci terbuka dan biarkan karet mengering.

Setelah menggunakan mesin cuci bukaan depan, Anda harus selalu ingat untuk membiarkan pintu terbuka selama beberapa jam.

Anda selalu dapat membiarkannya sedikit terbuka atau kembali lagi nanti untuk menutup pintu.

Juga bukan ide yang baik untuk meninggalkan pakaian basah di mesin cuci selama lebih dari beberapa jam.

Mengingat untuk membuka pintu memungkinkan aliran udara masuk sehingga drum dan paking dapat benar-benar kering di antara beban cucian.

Baca Juga: Bukan Mesin Cuci Apalagi Deterjen Mahal, Laundry Bisa Membuat Batik Warnanya Tidak Berubah Karena Pakai Trik Menjemur ini

Jika tidak, itu menjadi tempat berkembang biak jamur dan lumut.

Mesin cuci bahkan dapat mulai berbau apek dan terjadi hal yang sama pada pakaian yang baru dicuci.

Selain meninggalkan bau busuk, jamur juga menimbulkan penyakit.

Jika Anda mencuci pakaian di mesin cuci yang kotor, spora jamur dapat berpindah ke kain dan kemudian ke kulit.

Kemudian Anda akan menderita gejala pernapasan bersama dengan reaksi pada kulit. Anda dan keluarga mungkin mengalami batuk, pilek, mata dan kulit gatal, serta ruam.

Tergantung pada jenis jamur yang tumbuh di mesin cuci Anda, mungkin ada gejala yang lebih parah yang menyebabkan infeksi paru-paru.

Selamat mencoba Sase lovers.

 Baca Juga: Cuci Baju Pakai Sampo Apakah Aman? Ternyata Bahaya Kalau Caranya Seperti Ini